Yayasan Peduli Generasi, Bantu Pengobatan Pasien Kurang Mampu

Jakarta, Sakit tentu bukan jadi keinginan seseorang. Terlebih jika orang tersebut terkendala masalah biaya untuk mengobati sakitnya.

Namun, hal ini diminimalisir oleh Yayasan Peduli Generasi yang membantu orang kurang mampu untuk sembuh dari sakitnya.

Segala akomodasi ditanggung oleh yayasan ini untuk segala kebutuhan pasien dan pendampingnya. Apabila tidak ada rumah yang bisa ditempati, maka yayasan ini juga memfasilitasi rumah untuk pasien dan pendampingnya.

"Jika merasa kurang mampu dan sakit bisa menghubungi yayasan kami," tutur Parman, salah seorang relawan Yayasan Peduli Generasi saat ditemui detikHealth.

Apabila pasien berasal dari luar kota nantinya akan dijemput oleh ambulans milik yayasan ini. Misalkan penderita berasal dari Lampung, maka akan dicek apakah rumah sakit sekitar sana fasilitasnya lengkap untuk penderita tersebut. Apabila tidak memadai, maka akan dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.

Untuk jangkauan pelayanan, tidak hanya sakit kanker atau HIV-AIDS yang akan ditangani. Penyakit apapun juga ditangani oleh yayasan ini yang nantinya akan dibawa ke rumah sakit tertentu.

Baca juga: Serunya Dance4Life di CFD, Berjoget untuk Ingatkan Bahaya HIV-AIDS

Tidak ada persyaratan khusus untuk mendapatkan bantuan dari yayasan. Hanya saja pendamping tidak diperbolehkan membawa anak dan tidak boleh memiliki penyakit yang menular.

Hingga saat ini, yayasan peduli generasi sudah memiliki mitra rumah sakit di Lampung dan Jakarta. Di antaranya RS Jantung Harapan Kita, RS Kanker Dharmais, RS Cipto Mangunkusumo, RSPAD Gatot Subroto, RS Fatmawati, dan RSUD Dr Abdoel Moeloek.

Yayasan Peduli Generasi membuka booth untuk melakukan cek kesehatan gratis. Foto: Hanna/detikHealth

Yayasan peduli generasi juga bergandengan dengan yayasan rumah singgah untuk penyediaan akomodasi tadi. Sumber dana yang digunakan berasal dari para donatur.

"Biasanya penderita yang ditangani yayasan ini bukan hanya sekedar pengobatan biasa, tapi kami upayakan agar sampai sembuh total," ucap Parman, salah seorang relawan yayasan peduli generasi saat ditemui di car free day Sudirman dalam acara Hari AIDS sedunia 2017.

Baca juga: Kampanye 'Hak Saya Untuk Sehat' Peringati Hari AIDS Sedunia

(up/up)