Dr Wong Seng Meng, pakar onkologi dari The Cancer Centre, Singapore Medical Group, mengatakan targeted therapy adalah terapi kanker yang dilakukan dengan mengobati gen-gen yang bermasalah dan bermutasi, tanpa melihat lokasi di mana kanker terjadi.
Baca juga: Doyan Makan Steak dan Sosis? Waspada Risiko Kanker Usus Besar
Dengan kata lain, pengobatan kanker payudara bisa dilakukan dengan obat kanker usus, dan begitu pula sebaliknya. Caranya adalah dengan mencari gen mana yang memiliki masalah dan pengobatan pun disesuaikan dengan gen tersebut.
"Pengobatan kanker sebelumnya dilakukan dengan melihat lokasi. Jadi kanker payudara diobati dengan obat kanker payudara saja, atau kanker usus dengan obat kanker usus saja," ujar Dr Wong kepada detikHealth.
Padahal kita lihat berdasarkan penelitian, pengobatan berdasarkan lokasi ini tidak melulu memberikan hasil yang memuaskan karena mutasi, kebiasaan, dan gen tiap orang berbeda-beda, meski jenis kankernya sama," jelasnya dalam acara Media Trip Singapore Medical Group, di Singapura, baru-baru ini.
Cara kerja targeted therapy bisa dibilang sederhana. Dokter akan menganalisa bagian gen mana yang menyebabkan kanker pada pasien. Lalu pengobatan diberikan sesuai gen yang terpengaruh. Di sini, targeted therapy berperan untuk memastikan pengobatan lebih sukses dengan efek samping lebih sedikit.
"Salah satu pasien kanker usus besar saya tidak bereaksi terhadap pengobatan kanker usus besar yang biasa, karena setelah diteliti ia memiliki gen yang mirip dengan ciri kanker payudara. Terapi pun dilakukan dengan menggunakan obat kanker payudara, dan akhirnya memberikan hasil maksimal," ujarnya lagi.
Dijelaskan Dr Wong, mutasi yang terjadi pada sel kanker membuat pengobatan kanker paru bisa saja bereaksi baik pada sebagian orang, dan kurang baik atau bahkan tidak bereaksi pada sebagian yang lain. Karena itu adanya gen sequencing memungkinkan dokter mencari tahu letak permasalahan dan memberi pengobatan yang tepat.
"Dulu targeted therapy tidak dilirik karena sulitnya melakukan sequencing terhadap ratusan gen yang ada di tubuh manusia. Namun dengan adanya next generation sequencing yang dapat menganalisis 300 gen dalam waktu beberapa hari saja, targeted therapy menjadi salah satu terapi kanker paling mutakhir," tutupnya.
Baca juga: Obat Kanker Minim Efek Samping Harganya Masih Terlalu Mahal
(mrs/up)
0 Response to "Targeted Therapy, Pengobatan Kanker Tanpa Melihat Lokasi"
Posting Komentar