Meskipun meningkat satu peringkat dari tahun 2013 yang berada di peringkat terakhir, akan tetapi Indonesia masih berada di peringkat bawah (ke-14) di tahun 2016. Sehingga, hal ini tetap menjadi teguran bagi kita untuk memperbaiki gaya hidup salah satunya dengan berolahraga.
Faktanya, rata-rata orang di Indonesia masih mengalokasikan waktu yang sedikit untuk berolahraga. Di usia 18-29 tahun, mereka hanya berolahraga rata-rata 2,5 jam per minggunya. Sedangkan untuk usia 30-44 bahkan hanya 1,7 jam per minggunya yang ternyata lebih rendah dari total olahraga orang dengan usia lebih dari 45 tahun yang mencapai 1,9 jam per minggunya.
Baca juga: Survei: 34 Persen Orang Indonesia Pilih Nonton TV Saat Stres
Uniknya, untuk urusan kekhawatiran orang Indonesia terhadap penyakit cenderung lebih tinggi dibandingkan rata-rata regional survei. Bahkan, menurut Kathryn Monika Parapak, Head of Brand and Communication AIA, ketakutan masyarakat terhadap penyakit seperti stroke, serangan jantung, kanker, kelumpuhan dan diabetes mencapai 93 persen.
"Tingkat kekhawatiran masyarakat Indonesia terhadap penyakit lebih tinggi dari rata-rata regional. Seperti kanker paru-paru dikhawatirkan pria di Indonesia hingga 80 persen, sementara untuk regional hanya 43 persen," ujarnya.
Tapi, kekhawatiran ini tidak berujung pada medical check up karena data menunjukan hanya sekitar 34 persen penduduk Indonesia yang melakukan medical check up dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan denga. rerata negara di Asia Pasifik yang mencapai 52 persen.
Baca juga: Gaharnya Para Seleb Cantik yang Memilih Boxing untuk Usir Stres(ask/up)
0 Response to "Survei Sebut Banyak Orang Takut Sakit Tapi Jarang Olahraga"
Posting Komentar