Supergirl! Remaja 16 Tahun ini Bisa Angkat Beban Hingga 165 Kg

Jakarta, Tidak banyak orang yang mampu mengangkat beban hingga puluhan kilogram, apalagi wanita. Namun, remaja putri berusia 16 tahun ini bisa melakukannya, bahkan hingga bebannya lebih dari 100 kilogram.

Yaitu Naomi Kutin asal New Jersey, Amerika Serikat, berhasil mengangkat beban sebesar 165 kilogram di kejuaraan Pan American Championships yang diadakan di Florida.

Pada tahun 2012, ia memecahkan rekor dunia dengan mengangkat beban sebesar 97 kilogram di kelas berat saat usianya masih sembilan tahun. Sebelumnya rekor tesebut dipegang oleh wanita asal Jerman yang berusia 44 tahun. Sejak saat itu, Naomi dijuluki sebagai 'supergirl' oleh semua orang.

"Saya ingin melakukannya karena saya pikir ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa kamu bisa menjadi seorang Yahudi Orthodox dan seorang powerlifter kelas dunia dan tetap religius," katanya dikutip dari New York Post.

Baca juga: Bisa Angkat Beban Hingga 200 Kg, Kakek Ini Viral di Internet

Namun para ahli banyak yang berspekulasi mengenai usia Naomi yang masih mudah sudah mengangkat beban yang sangat berat. Hal itu dapat meningkatkan potensi risiko kesehatannya, bahkan berisiko menghambat pertumbuhan.

"Mereka sangat prihatin dengan beratnya lift (beban) besar yang diangkat ke leher, yang bisa menyebabkan luka punggung," kata dokter anak dari Mount Sinai Medical School, dr Barry Stein.

dr Stein juga menegaskan bahwa seorang calon olahragawan angkat beban atau boasa disebut powerlifter harus melakukan serangkaian pemeriksaan fisik sebelum menyentuh peralatan-peralatan berat itu.

"Anda perlu memastikan tidak ada kontraindikasi, seperti tekanan darah tinggi dan otot jantung yang menebal. Masalah saat Anda melakukan latihan ini adalah Anda bisa mengalami ketegangan yang sangat cepat di hati," jelasnya.

Walau begitu, Naomi tetap bersikeras hingga akhirnya ia bisa memecahkan rekor dunia. Keluarganya pun mendukung apa yang dilakukan putrinya itu.

"Semua yang dilakukan Naomi berlangsung di bawah pengawasan medis dokter kami. Kita semua tahu batasnya,"kata ibunya, Neshama yang juga seorang pelatih kesehatan bersertifikat.

Baca juga: Bisa Angkat Kuda, Ini Dia 'Raksasa Terkuat di Dunia'(wdw/up)