Seperti komunitas Bogor Runners yang merayakan tahun baru dengan berlari ultra marathon dari Jakarta ke Bogor. Antusias masyarakat dan komunitas lari yang lain terlihat dari total peserta sebanyak 289 orang. Kebanyakan para peserta memilih jarak tempuh 55km dibanding jarak tempuh 30km.
"Peserta tahun ini banyak yang minat, kami pun juga kaget dengan minat masyarakat semoga saja tahun depan lebih banyak lagi," ujar Liza Farida, koordinator acara Marathon Tugu to Tugu saat ditemui detikHealth Minggu (31/12/2017).
Antusias masyarakat ditunjukkan dengan kehadiran mereka yang tepat waktu untuk melakukan cek kesehatan terlebih dahulu. Mulai pukul 11.30 WIB peserta mulai berdatangan untuk registrasi ulang dilanjutkan dengan cek kesehatan dan pengumpulan surat keterangan sehat.
Pukul 13.40 WIB menunjukkan tanda akan hujan dan ada pengumuman jika tempat check point pertama yaitu di Polres Depok sedang hujan deras. Tak lama hujan deras juga mengguyur Tugu Monas. Semangat pelari pun semakin menyala dengan siap berlari menggunakan jas hujan.
Dari yang seharusnya diadakan pemanasan bersama menjadi hanya sebentar saja. Kondisi ini membuat pelari melakukan pemanasan secara individu. Waktu start pun menjadi maju dari yang awalnya jadwal lari 14.30 WIB menjadi 14.00 WIB.
Baca juga: Ratusan Pelari Ultra Marathon Tinggalkan Monas Diiringi Hujan Deras
|
Adianto, koordinator area dari Tugu to Tugu pun mengaku kalau suasana seperti ini membuat pelari semakin bersemangat untuk merayakan tahun barunya dengan berlari bersama mencapai finish di Tugu Kujang Bogor.
"Pas banget hujannya suasana jadi makin terasa, terlihat dari pelari langsung ingin memulai dengan kondisi hujan deras dan siap dengan jas hujannya," ujarnya kepada detikHealth, Minggu (31/12/2017).
|
Baca juga: So Sweet! Lari Jakarta-Bogor Rayakan Tahun Baru Sekaligus Ultah Perkawinan
(up/up)
0 Response to "Serunya Merayakan Pergantian Tahun dengan Berlari Ultra Marathon"
Posting Komentar