Salah seorang pedagang terompet bernama Abdul Rohman (29) merasa resah dengan kabar penularan difteri tersebut. Pasalnya, selama berdagang terompet, ia tidak pernah mengizinkan pembeli meniup untuk mengetes bunyi terompet.
"Sebenarnya ya Teh jualan terompet itu nggak boleh kalau dicoba-coba," kata Abdul saat berbincang dengan detikHealth.
"Biasanya dari pabrik, terompet sudah disetel dulu. Itu bunyi semua dan itu dicoba pakai pompa bukan pakai mulut," sambung Abdul.
Baca juga: Dokter: Terompet Tahun Baru 'Secara Teori' Bisa Tularkan Difteri
|
Abdul pun paham, mengetes terompet dengan meniup dari mulut ke mulut dapat berpotensi timbulnya penyakit menular. Namun sayangnya, masih ada saja pembeli yang kurang yakin dan khawatir terompet tidak menghasilkan suara.
"Tapi orang-orang kan pakainya mulut, sudah dibilang tetap nggak mau, takut dibohongi. Saya udah bilangin jangan nyoba, tapi tetap dia nyoba," tutur Abdul
"Karena kan pembeli raja, jadi nggak enak, ya sudah nggak apa-apa silakan yang penting satu saja jangan semua. Takutnya yang lain nggak mau," pungkasnya.
Baca juga: Terompet Tahun Baru Disebut Tularkan Difteri, Pedagang: Sedih Mbak!(hrn/up)
0 Response to "Pesan Pedagang: Jualan Terompet Nggak Boleh Dicoba-coba Pakai Mulut!"
Posting Komentar