Kandungan Ganja Potensial Jadi Obat Penenang Tanpa Risiko Kecanduan

Jakarta, Ganja berpeluang dikembangkan jadi obat penenang antipsikosis tanpa risiko kecanduan. Rahasianya ada di salah satu kandungannya, yakni cannabidiol (CBD).

Dalam sebuah uji berskala kecil, para ilmuwan menemukan bahwa pasien psikosis mengalami lebih sedikit gejala psikotik setelah mendapatkan senyawa tersebut. Gejala psikosis antara lain paranoia dan halusinasi.

Gangguan kejiwaan seperti skizofrenia, kondisi yang diidap 21 juta jiwa di seluruh dunia, juga ditandai dengan gejala psikosis. Demikian juga dengan gangguan saraf seperti Parkinson serta penyalahgunaan alkohol.

Selama ini ganja lebih banyak dikenal dengan kandungan utamanya yakni, delta-9-tetrahydrocannabinol atau THC. Penggunaan senyawa tersebut secara reguler dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit psikosis.

Baca juga: Peru Legalkan Ganja Medis

CBD, menurut penelitian yang dimuat di American Journal of Psychiatry tersebut, memiliki efek sebaliknya. Senyawa ini bahkan berguna untuk mengatasi masalah kejiwaan.

"Penelitian mengindikasikan bahwa CBD mungkin efektif untuk psikosis," kata Phillip McGuire yang memimpin penelitian ini, seperti dikutip dari Reuters.

Para ilmuwan mengaku belum mengetahui persis bagaimana cara kerja CBD. Namun dipastikan senyawa ini bekerja dengan cara berbeda dibanding obat antipsikosis lain, sehingga berpotensi dikembangkan jadi pengobatan kelas baru.

Baca juga: Menyusui Bayi Sambil Isap Ganja, Perempuan Ini Menuai Kontroversi

(up/up)

Related Posts :

0 Response to "Kandungan Ganja Potensial Jadi Obat Penenang Tanpa Risiko Kecanduan"

Posting Komentar