Ada Isu Keamanan, Filipina Hentikan Program Vaksin Dengue

Jakarta, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berencana melakukan review menyeluruh terhadap data yang dimiliki oleh perusahaan farmasi Sanofi selaku produsen vaksin dengue dengvaxia. Hal ini menyusul imbauan yang dikeluarkan Sanofi bahwa pemberian vaksin mungkin tidak aman untuk semua orang.

Studi jangka panjang oleh Sanofi menunjukkan bahwa pemberian vaksin dengue pada beberapa kasus malah bisa semakin memperparah penyakit. Oleh karena itu WHO mengimbau agar vaksin hanya diberikan pada orang yang sudah pernah terinfeksi dengue saja.

Baca juga: Vaksin DBD Masih Mahal, Belum Semua RS Menyediakan

Filipina sebagai salah satu negara yang menggunakan vaksin dengue dari Sanofi memilih untuk menghentikan program imunisasinya. Dikutip dari Reuters pada Selasa (5/12/2017), sejauh ini dilaporkan sudah ada sekitar 730 ribu anak yang mendapat vaksin dengue.

Juru bicara WHO Christian Lindmeier mengatakan sebelum akhir tahun seluruh pihak yang berkepentingan akan bertemu untuk membicarakan hal ini.

Sanofi sendiri meminta petugas kesehatan negara-negara untuk menyebarkan kabar ini kepada seluruh dokter dan pasien.

Baca juga: Vaksin Dengue Dipertimbangkan Masuk Program Imunisasi Nasional Tahun 2025

(fds/up)

0 Response to "Ada Isu Keamanan, Filipina Hentikan Program Vaksin Dengue"

Posting Komentar