Kontroversi Kangen Water, Masyarakat Diimbau Lebih Percaya BPOM

Jakarta, Disebut bisa menyembuhkan berbagai penyakit dengan sifat alkalinya, Kangen Water nampaknya tidak ada hentinya jadi bahan perbincangan masyarakat luas. Hal ini mau tidak mau memancing Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) angkat suara dan mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan tesmoni orang yang belum diketahui kebenarannya.

"Harus dilihat dan dikaji, jangan sampai hanya percaya dari testimoni. Tapi yang jelas, kalau dia makanan dan minuman tidak boleh diklaim sebagai obat. Ketika diklaim sebagai obat itu sudah pelanggaran dan ancamannya ada pada undang-undang yang ada," ujar Suratmono, Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM kepada detikHealth, Senin (27/11/2017), di Kantor BPOM, Jl Percetakan Negara, Jakarta Pusat.

Kangen Water yang diedarkan dalam bentuk kemasan sudah menjadi perhatian BPOM sejak tahun 2014 silam. Sudah ada tindakan yang dilakukan BPOM terhadap produk air kemasan tersebut di antaranya dengan melakukan penarikan. Akan tetapi, produk ini kembali muncul dengan iklan yang semakin menjadi-jadi dari para penjual Kangen Water kemasan.

Baca juga: Warning BPOM: Kangen Water Tidak Boleh Dikemas dan Diedarkan!

Karena itulah, BPOM mengimbau masyarakat untuk lebih pintar dalam menyerap informasi yang diterima apalagi menyangkut soal produk komersial. Suratmono sebagai perwakilan BPOM mengingatkan agar kita melakukan pengecekan dengan mencari informasi yang dikeluarkan secara resmi dari pihak yang berkompeten.

"Supaya tidak ada kontroversi, kan yang paling kompeten Badan POM, kalau ada di webnya ya berarti aman. Kalau tidak ada, kita ada hotline service. Kemudian ada SMS atau melalui email. Itu paling tidak tanyakan dulu, jangan belum tahu sudah membuat gaduh," tutupnya.

Baca juga: Komentari Kangen Water, Kepala BBPOM DKI Jakarta: Infonya Menyesatkan

(ask/up)

0 Response to "Kontroversi Kangen Water, Masyarakat Diimbau Lebih Percaya BPOM"

Posting Komentar