Disampaikan oleh dr Kevin William Hutomo, proses pembuatan mi instan dilakukan dengan cara digoreng sampai kadar airnya tak ada lagi. Nah, proses penggorengan tersebut menyebabkan mi instan mengandung kadar lemak yang cukup tinggi sehingga memakan waktu lebih lama dipecah oleh usus halus.
"Makanan berlemak tinggi merupakan salah satu jenis yang perlu dihindari disaat penyakit maag sedang akut, karena proses pencernaan makanan yang mengandung lemak tinggi akan memakan waktu yang lebih lama saat dipecah di usus halus," tutur dr Kevin kepada detikHealth.
Baca juga: 6 Isu Kesehatan Seputar Mi Instan yang Terbukti Hoax
"Hal ini akan menyebabkan waktu pengosongan lambung menjadi tertunda, dan dapat membuat perut terasa kembung," lanjutnya lagi.
Namun dr Kevin menegaskan bahwa, sebenarnya yang perlu diwaspadai dari mengonsumsi mi instan adalah bumbunya karena mengandung garam yang tinggi. Rata-rata kandungan sodium pada mi instan sekitar 50 sampai 60 persen dari kebutuhan sodium perhari.
"Konsumsi garam perhari dianjurkan tidak lebih dari satu sendok teh. Kandungan sodium pada mi instan rerata 50 sampai 60 persen dari kebutuhan sodium perharinya," terang dr Kevin.
Baca juga: Kata Pakar, Ini Akibatnya Jika Suka Makan Mi Instan Tiap Hari(hrn/fds)
0 Response to "Ini Alasan Tak Boleh Makan Mi Instan Saat Mag"
Posting Komentar