"Lagi-lagi kasus cedera karena petasan. Untungnya (?) ini bukan tangan dominan si anak," tulis sang dokter seperti dikutip dari Figure 1.
|
Menanggapi hal tersebut Joe Mulligan dari Palang Merah Inggris berkomentar bahwa cedera yang dialami anak cukup parah. Ada kemungkinan bahwa dirinya mengalami pendarahan hebat dan kehilangan fungsi genggamannya.
Kecuali jari-jari anak yang hilang dapat disimpan dengan baik dan dokter dapat menyambungkannya kembali.
Baca juga: Mau Main Kembang Api dan Petasan? Salah-salah Risikonya Luka Bakar
"Sangat penting untuk mengawetkan bagian tubuh yang pada kasus ini adalah jari. Bila sepotong jari masih bisa diselamatkan, segera bungkus dengan kain bersih lalu tempatkan di kantong atau bungkus plastik. Taruh bungkusan tersebut di dalam tas atau ember berisi es batu. Hindari jari menyentuh langsung es karena malah dapat merusaknya," papar Joe kepada Dailymail dan dikutip pada Rabu (1/11/2017).
"Mungkin terdengar aneh tapi jangan lupa bawa juga jari itu ke rumah sakit. Seringkali orang-orang terdistraksi di tengah kekacuan dan melupakanya," lanjut Joe.
Untuk menghindari kejadian seperti yang dialami sang anak sebetulnya sudah ada aturan bagaimana menggunakan petasan. Orang yang akan menyalakannya harus orang dewasa, menggunakan sarung tangan khusus, dan disulut dari jauh.
Banyak orang mungkin tidak memedulikan aturan tersebut karena terbiasa melihat kembang api dijual secara umum untuk segala usia.
"Sungguh menakjubkan betapa banyak orang tampaknya lupa bahwa petasan pada dasarnya adalah bom kecil. Oleh sebab itu tidak pernah ada alasan bagus untuk membiarkan anak-anak bermain petasan," pungkas Joe.
Baca juga: Nyalakan Petasan Dekat Wajah, Mata Kanan Pria Ini Buta(fds/up)
0 Response to "Foto Ini Jadi Peringatan Bahayanya Sembarangan Bermain Petasan"
Posting Komentar