Delhi Dikepung Polusi Asap, Menghirupnya Setara Merokok 44 Batang Sehari

Jakarta, Pada Selasa (7/11) lalu penduduk kota Delhi, India, dikejutkan dengan pemandangan yang tidak biasa. Kabut tebal menutupi seluruh kota menghalangi sinar matahari dan membuat suasana menjadi kelam.

Awalnya kabut dianggap hanya mengganggu pandangan saja namun beberapa hari kemudian dampak lebih buruknya mulai bermunculan. Rumah sakit melaporkan adanya peningkatan kasus pasien dengan keluhan nyeri dada, sulit bernapas, dan mata perih.

Baca juga: Foto: Gelapnya Asap Sambut Kunjungan Menkes di Palangkaraya

"Jumlah pasien kita jelas meningkat. Saya pikir sebelumnya tidak pernah separah ini di Delhi. Saya sangat kesal harus seperti ini," kata spesialis paru Deepak Rosha dari Apollo Hospital seperti dikutip dari CNN, Minggu (12/11/2017).

Data tingkat polusi Delhi beberapa hari ini menunjukkan angka tertinggi 1.000 mikrogram per meter kubik. Padahal menurut rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) batas aman untuk polusi udara tidak lebih dari 25 mikrogram per meter kubik.

Angka tersebut diperoleh menghitung jumlah partikulat halus PM 2,5 yang berbahaya karena dapat masuk ke dalam paru-paru dan organ lain. Menurut kelompok riset Berkeley Earth menghirup udara dengan polusi PM 2,5 mencapai 950 hingga 1.000 per meter kubik setara seperti menghisap 44 batang rokok sehari.

Menurut laporan polusi yang terjadi di Delhi merupakan campuran dari asap kendaraan, pembakaran sampah, pembakaran tanaman, dan debu-debu jalanan.

Baca juga: Imbas Perayaan Diwali, India Diselimuti Asap Tebal(fds/fds)

0 Response to "Delhi Dikepung Polusi Asap, Menghirupnya Setara Merokok 44 Batang Sehari"

Posting Komentar