Apapun Alasannya, Pemukulan Terhadap Anak Itu Tidak Dibenarkan

Jakarta, Setelah dilabrak oleh Shafa Aliya, Jennifer Dunn langsung menelepon sang kekasih yang juga ayah Shafa, Faisal Harris. Tak sampai berapa lama, tersiar kabar bahwa Harris murka terhadap anak kandungnya tersebut dan memukulnya.

Dalam acara 'Pagi-pagi Pasti Happy' di Trans TV, Harris mengklarifikasi dan membenarkan bahwa ia memukul sang anak. Ia mengaku melakukan secara spontanitas dan sebagai ayah, ia bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Namun, tindakan yang dilakukan Harris tentu menuai kontra.

"Saya punya hak untuk mendidik anak saya. Mutlak, itu kewajiban saya mendidik anak saya, anak saya itu 14 tahun umurnya. Alangkah baiknya untuk usia 14 tahun tidak melakukan itu. Kemudian pertanyaannya, kenapa saya memukul?," ujar Harris.

"Saya akui saya memukul betis kakinya. Betis kakinya saya pukul karena anak saya membentak dan memaki saya. Saya sampaikan 'Nak, jangan kamu lakukan itu kepada saya. Saya ayah kamu, tolong, saya ingatkan kamu'," sambung Harris.

Baca juga: Ketika Anak Melabrak Selingkuhan Orang Tua, Wajarkah?

Jika direfleksikan pada kehidupan sehari-hari, apakah tindakan itu dibenarkan? "Dengan alasan apapun dan sesuai dengan hukum perlindungan anak di Indonesia bahwa atas kesalahan apapun tidak dperkenankan memukul anak terutama di bawah umur," ujar psikolog klinis Christina Tedja, M.Psi, Psikolog, yang berpraktik di Ciputra Medical Center, Lotte Shopping Avenue, Jakarta.

Menurut Tina, sapaan akrabnya, akibat perbuatan tersebut bisa saja berpotensi menimbulkan trauma pada anak. Pukulan orang tua terhadap anak atas kesalahan anak sendiri saja bisa menimbulkan trauma, terlebih apabila tindakan kekerasan dilakukan ketika sebabnya berkaitan dengan orang lain.

"Bagi anak atau remaja, biasanya akan berpikir bahwa 'Kenapa dia yang salah, saya yang dipukul?' Sehingga timbul perasaan marah dan bisa saja dendam terhadap orang tua," imbuh Tina.

Baca juga: Shafa Aliya, Pelabrak Jennifer Dunn yang Jadi 'Body Goals' Berkat Olahraga(hrn/up)

Related Posts :

0 Response to "Apapun Alasannya, Pemukulan Terhadap Anak Itu Tidak Dibenarkan"

Posting Komentar