Siapa Bilang Orang dengan Irama Jantung Tak Normal Tidak Boleh Olahraga?

Jakarta, Gejala orang dengan irama jantung tidak normal atau disebut dengan Fibrilasi Atrium (FA) biasanya kesulitan untuk melakukan olahraga bahkan melakukan aktivitas sehari-hari.

Namun, bukan berarti ada batasan untuk pasien FA melakukan olahraga. Guru Besar Ilmu Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr dr Yoga Yuniadi, SpJP(K), FIHA, FasCC menegaskan bahwa orang dengan FA tetap boleh berolahraga.

"Olahraga apa saja boleh. Dia yang dikenali FA dan sudah pengobatan, laju jantungnya bisa dikontrol. Peningkatan laju jantungnya bisa dikurangi," ujarnya saat Press Conference 'Raba nadi, kenali Fibrilasi Atrium (FA), hindari kelumpuhan!' di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Rabu (11/10/2017).

Baca juga: Ancaman Stroke di Balik Denyut Nadi yang Tak Normal

Tetapi Prof Yoga memperingati pasien FA untuk tidak berlebihan saat berolahraga. Selain itu, ia menganjurkan pasien untuk tetap memantau denyut jantungnya saat berolahraga.

"Perlu adanya monitoring dengan jam tangan (smartwatch) atau yang lain. Sehingga dia bisa melihat dan memonitoring laju jantungnya," jelasnya.

Sementara itu di kesempatan yang berbeda, dokter spesialis kedokteran olahraga dari Klinik Slim and Health RS Mitra Kemayoran dan Mal Taman Anggrek Jakarta, dr Michael Triangto, SpKO menyarankan untuk melakukan olahraga yang berlandaskan BBTT.

"Olahraga itu harus baik, berkesinambungan, terukur, dan teratur agar tidak malah memperburuk kondisi pasien," katanya.

Baca juga: Begini Cara Tepat Cek Nadi untuk Deteksi Risiko Stroke(wdw/fds)

0 Response to "Siapa Bilang Orang dengan Irama Jantung Tak Normal Tidak Boleh Olahraga?"

Posting Komentar