Rutin Lihat Matahari Langsung, Kedua Mata Pria Ini Bolong

Jakarta, Jangan melihat matahari langsung! Saran itu sepertinya sudah jadi hal yang umum karena memang banyak orang tahu melihat matahari bisa merusak mata, selain itu juga sulit dilakukan akibat cahayanya yang menyilaukan.

Namun demikian ternyata tetap saja ada orang-orang yang tidak mengindahkannya, seperti yang dilakukan seorang pria berusia 62 tahun dari India. Ia mengaku biasa menatap matahari langsung selama 5-10 menit setiap pagi.

Baca juga: Nekat Lihat Matahari, Gadis 12 Tahun Alami Kerusakan Mata Permanen

Sang pria yang identitasnya dirahasiakan menyebut aktivitas menatap matahari sudah menjadi ritual rohani. Ia melakukannya selama sekitar 35 tahun terakhir dan tidak pernah punya masalah sampai empat bulan yang lalu sebelum memutuskan menemui dokter.

Kepada dokter sang pria mengaku bahwa penglihatannya terasa kabur dan semakin parah. Dari hasil pemeriksaan terlihat jelas bahwa sinar matahari yang kuat telah menimbulkan kerusakan permanen menghasilkan lubang di kedua matanya.

"Dari pemeriksaan fundus sebuah titik kuning khas terlihat jelas pada fovea kedua matanya, bersamaan dengan tanda-tanda retinopati hipertensi. Pasien didiagnosa memiliki lubang makula di kedua mata," tulis dokter dari All India Institute of Medical Sciences dalam jurnal BMJ Case Reports, dikutip Jumat (6/10/2017)

Kejadian seperti yang dialami sang pria sebetulnya bisa dihindari bila saja ia sadar betul resiko kesehatan aktivitasnya. Dokter menulis di India memang ada beberapa daerah di mana orang-orang menatap matahari sebagai ritual rohani dan pendidikan perlu dilakukan pada populasi kelompok tersebut.

"Kondisi (solar retinopathy -red) dapat dengan mudah dicegah dan kesadaran terhadapnya perlu ditingkatkan secara spesifik pada area di mana aktivitas ritual religi seperti itu umum dilakukan," pungkas dokter.

Baca juga: Memandang Matahari Jadi Tren Diet Baru di Hong Kong(fds/mrs)