Sementara itu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof Dr dr Nila F. Moeloek, SpM(K) mengatakan bahwa sumber protein tidak hanya berasal dari susu, ikan pun adalah sumber protein yang cukup baik.
Kepada detikHealth ahli gizi Rita Ramayulis, DCN, MKes menyebutkan bahwa keduanya adalah sumber protein yang baik yang tidak bisa dipisahkan untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi seimbang.
Baca juga: Soal Revolusi Putih, Menkes: Makan Harus Gizi Seimbang
"Kalau protein sama saja. Satu potong ikan bisa digantikan dengan satu saji susu, begitu sebaliknya," ujarnya, Jumat (27/10/2017).
Selain protein, susu juga kaya akan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang. Sedangkan ikan mengandung asam lemak esensial tinggi seperti EPA (Asam Eikosapentaenoat) dan DHA (Asam Dokosaheksaeoat) yang sangat penting untuk fisiologis.
"Kalau anak dikasih makan ikan terus-terusan ya bisa kekurangan kalsium, karena ikan kalsiumnya rendah. Kalau dikasih susu doang terus-terusan ya anak bisa kebanyakan kalsium, kalsium berlebihan bisa berbahaya bagi ginjal," jelas Rita.
Maka dari itu, Rita menegaskan bahwa keduanya sangat penting dikonsumsi untuk memenuhi keseimbangan gizi bagi kesehatan tubuh.
"Kita tidak pernah mendewa-dewakan mereka (susu dan ikan). Susu dan ikan berada di tempat yang sama," pungkasnya.
Baca juga: Ribut-ribut Pilih Sumber Protein, Kamu Tim Susu atau Tim Ikan?
(wdw/up)
0 Response to "Ribut-ribut Ikan Vs Susu, Kesimpulannya Apa?"
Posting Komentar