Jaring Laba-laba Diteliti untuk Teknologi Alat Bantu Dengar

Jakarta, Apa yang Anda rasakan jika ada sarang laba-laba di telinga? Pastinya bisa bikin bergidik ngeri dong. Tapi jangan takut, studi terbaru menemukan manfaat dari jaring laba-laba untuk telinga.

Peneliti dari Binghamton University New York, melakukan penelitian menggunakan jaring laba-laba. Memiliki sifat penghantar suara yang baik, jaring laba-laba dinilai bisa membuat teknologi alat bantu dengar menjadi lebih canggih.

Baca juga: Perbedaan Implan Koklea dengan Alat Bantu Dengar Konvensional

"Pada manusia, gendang telinga menangkap suara yang dihasilkan oleh tekanan. Namun sebagian besar serangga menggunakan rambut tubuh mereka untuk mendengar," tutur Prof Ron Miles yang melakukan penelitian, dikutip dari EurekAlert!

Hal ini menurut Prof Miles, bisa diterapkan di alat bantu dengar yang digunakan oleh pasien tuli atau tunarungu. Mikrofon pada alat bantu dengar saat ini cukup baik, namun bisa menjadi lebih canggih dengan menggunakan teknologi jaring laba-laba.

Prof Miles mengatakan jaring laba-laba bisa bergetar meskipun gelombang suara yang datang rendah hingga 3 hertz. Dengan begitu, pengguna alat bantu dengar bisa terbantu, di mana fungsi teknologi ini akan menghilangkan banyak suara bising seperti ketika berada di tempat ramai.

Untuk penelitian ini, Prof Miles dan rekan penelitinya, Jian Zhou, menggunakan jaring laba-laba yang dilapisi emas. Perangkat ini lalu dipasangkan medan magnet yang fungsinya untuk menangkap sinyal elektronik.

"Prinsipnya sangat sederhana, namun efektif karena jaring laba-laba bisa menangkap berbagai frekuensi suara," tandasnya.

Ke depannya, Prof Miles juga mengatakan teknologi ini bisa diterapkan pada mikrofon lain, termasuk mikrofon telepon genggam.

Baca juga: 'Bersyukurlah Jika Bisa Mendengar Tanpa Keluar Uang Ratusan Juta'

(mrs/up)

Related Posts :

0 Response to "Jaring Laba-laba Diteliti untuk Teknologi Alat Bantu Dengar"

Posting Komentar