Sebuah penelitian kembali membuktikan bahwa lamanya waktu yang dihabiskan untuk duduk berpengaruh besar pada berat badan. Makin sedikit waktu yang dihabiskan untuk duduk setiap harinya, semakin sukses pula upaya seseorang untuk menurunkan berat badan.
Hal ini terungkap ketika para ilmuwan dari Colorado School of Public Health mengamati sejumlah relawan yang terbagi menjadi 34 kelompok, yakni kelompok yang sukses menurunkan berat badan sebanyak 13 kg, kelompok yang berat badannya normal, dan kelompok yang gemuk.
Para partisipan diminta mengenakan alat yang dinamakan ActivPAL. Alat yang dipasang di kulit tersebut mampu mengenali aktivitas fisik para partisipan, dan mencatat berapa lama mereka duduk maupun berdiri.
Hasil analisis menunjukkan, kelompok yang sukses menurunkan berat memang memang lebih aktif bergerak. Mereka berjalan kaki rata-rata 12.000 langkah/hari, sedangkan kelompok berat badan normal hanya 9.000 langkah/hari, dan kelompok gemuk hanya 7.000 langkah/hari.
Baca juga: Jangan Malas! Yuk Bergerak untuk Cegah Efek Stres di Tempat Kerja
Aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga berat juga tercatat lebih tinggi pada kelompok yang sukses menurunkan berat badan, yakni rata-rata 40 menit/hari. Pada kelompok berat badan normal hanya tercatat 17 menit/hari, dan pada kelompok gemuk hanya 9 menit/hari.
Yang mengejutkan adalah kaitannya dengan lamanya duduk. Kelompok yang sukses menurunkan berat badan memiliki catatan waktu untuk duduk 58 menit lebih sedikit dibandingkan kelompok yang gemuk.
"Yang mungkin penting, adalah alih-alih satu jam dihabiskan untuk duduk, mereka menggantinya dengan satu jam melakukan pekerjaan ringan," kata Danielle Ostendorf, ilmuwan yang melakukan penelitian tersebut, dikutip dari Livescience, Senin (7/11/2016).
Baca juga: Tak Sanggup 10 Ribu Langkah Per Hari? Tak Masalah, Tapi Wajib Kurangi Duduk(up/vit)
0 Response to "Terbukti, Lamanya Duduk Menentukan Sukses Tidaknya Menurunkan Berat Badan"
Posting Komentar