Sebab, jika ini dilakukan oleh pasien dengan diabetes yang sudah parah bisa menimbulkan kondisi koma ketoasidosis atau keadaan di mana tubuh tidak bisa mengolah gula darah (glukosa) karena tidak cukupnya insulin dalam tubuh.
"Tapi kalau dia prediabetic atau yang masih di angka 200-300 oke, asal organnya dinyatakan dokter baik, pankreasnya oke," ujar Dr Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt, pendiri lightHOUSE Indonesia di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca juga: Apa Sih Bedanya Diet Ketogenik dengan Diet Ketofastosis
Selain pasien dengan masalah diabetes, orang yang mempunyai masalah pada ginjal dan juga jantungnya pun tidak dianjurkan untuk melakukan diet ketogenik. Larangan yang sama juga berlaku bagi penyandang osteoporosis fraktur, problem pada jumlah hemoglobin serta masalah tiroid.
"Orang yang punya masalah batu saluran kemih secara berulang juga tidak dianjurkan untuk menjalankan diet ketogenik," pungkas Dr Grace.
Tren diet 'high in protein and fat, very low in carbohydrate' atau diet ketogenik memang digemari banyak orang karena prosesnya yang cenderung cepat. Namun, Dr Grace selalu mengimbau pentingnya untuk mengonsultasikan diet yang cocok untuk diterapkan dengan ahlinya yakni dokter.
Baca juga: 6 Langkah Optimalkan Manfaat Diet Ketogenik(ajg/fds)
0 Response to "Diet Ketogenik Bagi Pasien Diabetes yang Sudah Parah Bisa Bikin Koma"
Posting Komentar