Soal Pasien Kanker Payudara yang Viral, RS Fatmawati Angkat Bicara

Jakarta, Baru-baru ini sebuah video tentang perempuan yang diduga mengidap kanker payudara menyebar lewat akun Instagram @fadilazu menjadi viral. Perempuan bernama Ayu Agustin tersebut disebut tengah mengalami kesulitan bernapas akibat infeksi parah di payudaranya yang juga digerogoti kanker stadium 3. Penyebar video pun menyayangkan bahwa pasien harus menunggu sebulan untuk mendapatkan kemoterapi.

Sempat disebutkan bahwa perempuan asal Bogor tersebut sudah berkunjung ke satu rumah sakit besar di Jakarta. Belakangan, terungkap bahwa Ayu adalah pasien RS Fatmawati. Untuk mengonfirmasi kasus ini, Rabu (27/9/2017), DetikHealth menemui Kepala Bidang Layanan Medik RSUP Fatmawati, Jakarta.

"Pasien ternyata sudah empat kali ke datang ke rumah sakit ini. Pertama ke IGD. Kemudian datang lagi ke poli dan pasien belum pakai BPJS. Itu pada 24 agustus. Datang lagi tanggal 8 September sudah buat BPJS dan direncanakan untuk biopsi," kata Kepala Bidang Layanan Medik RSUP Fatmawati, dr. Dewi Lestari, Sp.KK.

Baca juga: Kisah Viral Gadis Pengidap Kanker Payudara di Bogor Menanti Kemo

Dijelaskan oleh dr Dewi, biopsi adalah tindakan operasi untuk mengambil jaringan yang akan diobservasi untuk memastikan apakah itu tumor ganas alias kanker atau bukan. Namun, untuk melakukan biopsi ini, pasien harus melakukan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan pasien siap dioperasi.

"Untuk biopsi, kita enggak bisa langsung main operasi. Operasi kan harus pakai anestesi, harus ada persiapan yang dilihat dari hasil lab dan rontgen. Pasien ini sudah rontgen, tapi belum kembali lagi untuk persiapan biopsi," tambah Dewi.

Baca juga: Penjelasan Bupati Bogor soal Ayu, Pengidap Kanker Payudara yang Viral

Ditemui pada kesempatan yang sama, Dr dr Chamim, Sp.OG, ahli kanker dan Direktur Medik RSUP Fatmawati menjelaskan bahwa ada tahapan-tahapan yang harus dilalui pasien terduga kanker tersebut. Pasien harus menjalani biopsi untuk bisa diketahui kondisi yang sebenarnya melalui pemeriksaan Patologi Anatomi (PA).

"Pasien sebelum dibiopsi harus konsul dulu ke bagian penyakit dalam, bagian jantung, bagian anestesi. Tujuannya untuk mempersiapkan pasien aman untuk dioperasi, sekalipun tindakannya ringan. Kalau belum dibiopsi, dokter enggak bisa langsung menentukan apakah itu kanker atau bukan, lalu bagaimana pengobatannya, apakah dikemo atau tidak," ungkap dr Chamim.

Untuk itu, dr Chamim menyarankan agar pasien Ayu Agustin kembali datang ke rumah sakit untuk melanjutkan rawat jalan. Adapun dugaan kanker belum bisa dipastikan, termasuk terapi pengobatan seperti kemo yang diharapkan penyebar video, karena pemeriksaan yang diharapkan belum dilanjutkan.

"Pasien Ayu sudah datang ke rumah sakit yang tepat. Tapi kita tidak bisa memastikan itu kanker atau bukan, karena dasarnya tetap dari hasil pemeriksaan PA melalui biopsi. Dokter mungkin bisa tahu itu kanker atau bukan dari ciri-ciri fisiknya, tapi menurut etik komunikasi kedokteran, kemungkinannya belum 100 persen kalau belum dilakukan pemeriksaan pendukung," jelas dr. Chamim.

Soal Pasien Kanker Payudara yang Viral, RS Fatmawati Angkat BicaraFoto: instagram @fadilazu

Mengenai kondisinya yang semakin memburuk, dr. Chamim menyarankan pasien untuk berobat ke dokter jika memerlukan penanganan darurat. "Silakan datang ke rumah sakit," imbuhnya.

Baca juga: Pengidap Kanker Payudara yang Kisahnya Viral Dibawa ke RSUD Ciawi

Kisah Ayu sempat viral setelah seorang rekannya mengunggah video singkat di instagram. Berikut ini keterangan yang menyertai video tersebut.

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Perkenalkan ayu agustin , penderita kanker payudara. Umur 21 thun

Ayu agustin tinggal di daerah ciangsana bogor
Tepatnya di Kampung Pabuwaran wetan , Kecamatan Gunung Putri , Kab.Bogor
.
.
Ayu sudah kerumah sakit sejak agustus ,prtama di RS didaerah bogor.kmudian dirujuk ke RS besar di jakarta.. namun saat disana ayu blum pula mendapatkan jdwal kemo ( ayu hanya di rongent dan diberi obat untuk payudaranya yg trluka..sprti untuk obat koreng)
Akhirnya tiba lah pentuan untuk jdwal kemo ayu..yaitu tgl 17 oktober .. Iya 17 oktober 2017 ..lama ya? Memang setau saya kemo memang ada jdwalnya..
Tapi bukankah smakin lama akan smakin parah ? Ya ketika agustus lalu tangan kanannya masih baik2 saja , namun kemarin Minggu 24 sptember 2017 saya melihat ayu , tangan kanannya sudah membengkak.. bgitupun payudaranya yg sblah kiri sudah mulai membengkak.. ia pun sudah susah untuk brnafas , nyesek katanya.. Apa tidak bisa untuk menanganinya lebih cpat ? Stidaknya agar ia bisa lebih baik lagi dalam brnafas.. Teman2 smua dan tentunya bapak bupati bogor , serta mentri kesehatan indonesia dan bapak presiden Ir.Jokowi Dodo yang saya hormati. sekiranya mau membantu ayu.. untuk secepatnya diambil tindakan.. Saya sudah tidak tega pak bu melihatnya , dia dirumah tnpa perawatan apa2.. menunggu jdwal 17 oktober.. pak bu apa prlu dia kerumah sakit diluar negeri agar cepat ditangani? Jika saja bisa , namun keadaan brkata lain.. inipun dia brobat memakai BPJS pak bu ,
Tolong bantuan kalian pak bu untuk teman saya ayu ..agar stidaknya sakit yg ia rasakan bisa berkurang
.
.
.

Vidio ini saya kirimkan untuk teman2 dan rekan2 smua yg mungkin bisa membantu setidaknya memviralkan vidio ayu agar pemerintah dan para dermawan melihat dan turut membantu ayu ..trima kasih
Wassalammualaikum

@infia_fact
@beraniberhijrah
@bogorpisan
@bekasi.banget
@jokowi ( vidio ini tidak menyinggung atau menyudut pihak manapun , vidio ini dibuat dengan benar agar stidaknya ada pihak2 yg membantu untuk minimal ayu bisa bernafas dengan baik untuk skrg2 ini)(up/up)

0 Response to "Soal Pasien Kanker Payudara yang Viral, RS Fatmawati Angkat Bicara"

Posting Komentar