Seks Oral Bisa Bikin Suara Serak, Kok Bisa?

Jakarta, Suara serak biasanya disebabkan oleh infeksi akut akibat batuk pilek dan sakit tenggorokan. Namun pada kondisi lain, suara serak juga disebabkan oleh perilaku seksual seperti seks oral. Kok bisa?

"Ini sebenarnya tidak berhubungan langsung, tapi kalau kita lihat ada beberapa yang sudah dilakukan penelitian apakah human papilloma virus (HPV) pada rahim memiliki karakteristik yang sama dengan human papilloma virus (HPV) pada rongga mulut, khususnya di laring," kata dr Zainal Adhim, SpTHT-KL (K), PhD, spesialis telinga, hidung, tenggorokan, kepala dan leher dari Rumah Sakit Pondok Indah kepada detikHealth.

Menurut dr Zainal human papilloma virus (HPV) memiliki beragam tipe, beberapa contoh di antaranya ada tipe 16, tipe 18 dan tipe 33. Nah, tipe-tipe virus tersebut yang menentukan apakah lesi yang ditimbulkan jinak atau ganas.

"Seperti 16 dan 18 biasanya ganas, kalau 33 itu jinak," tutur dr Zainal.

Baca juga: Suara Serak dan Tiba-tiba Hilang? Waspada, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Diutarakan dr Zainal, dari beberapa penelitian tersebut ternyata terdapat kesamaan pola antara human papilloma virus (HPV) pada kanker serviks dengan human papilloma virus (HPV) pada rongga mulut.

"Di situ yang paling gampang memang transfer ya, dari kuman yang di bawah ditransfer ke kuman yang di atas," ucapnya.

Nah, karena human papilloma virus (HPV) dapat menginduksi suatu pertumbuhan jaringan dan menimbulkan lesi, alhasil menyebabkan suara serak. Namun jika belum membentuk lesi biasanya tidak menyebabkan suara serak. Maka itu dilakukan penelitian bagaimana perilaku seksualnya.

"Jadi suara serak bukan karena virusnya tetapi ditimbulkan oleh lesi pada pita suara yang disebabkan oleh virus yang sama tipikalnya dengan ca serviks. Jadi nggak berhubungan langsung, berhubungan langsung kalau dia sudah menimbulkan lesi atau benjolan di pita suara. Itu yang menyebabkan suara serak," terang dr Zainal.

Baca juga: Alasan Mengapa Perokok Rata-rata Bersuara Serak(hrn/fds)