Membandingkan Pengaruh Pil X dan Obat PCC Ilegal yang Meresahkan

Jakarta, Pil X dan Obat PCC, keduanya tengah menjadi perbincangan panas karena efeknya yang membuat sejumlah remaja kejang-kejang bahkan kehilangan nyawa. Tapi, di antara keduanya manakah yang memberikan efek paling lebih buruk bagi tubuh?

Dijelaskan oleh dr Hari Nugroho dari Institute Of Mental Health Addiction And Neurosience (IMAN), beberapa waktu lalu, obat PCC sebenarnya merupakan obat yang bersifat relaksan atau yang berfungsi untuk melemahkan otot-otot kejang.

"Dengan catatan, isi yang digunakan benar-benar seperti seharusnya. Sekarang kan banyak obat ilegal yang isinya ditambah-tambah dengan zat lain," ujarnya.

Efek yang timbul antara lain membuat tubuh terasa nyaman, jika dikonsumsi berbutir-butir akan menimbulkan perasaan 'fly'. Inilah yang menurut dr Hari mendorong orang untuk menyalahgunakan obat tersebut.

Baca juga: Mengenal Obat PCC yang Disalahgunakan Remaja di Kendari

Sementara itu, Pil X yang baru-baru ini disebut sebagai excimer oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung, juga bisa menimbulkan efek tak kalah luar biasa. Obat ini mengandung zak aktif chlorpromazine yang merupakan antipsikotik dengan efek sedasi tinggi. Sehingga, efek sampingnya bisa berupa kontraksi otot hingga parkinson.

Menurut dr Hari seberapa besar dampak pil X dan obat PCC bisa sangat tergantung dari dosis dan berbagai faktor fisiologis individu pemakai. Satu hal yang disepakati adalah keduanya tetap akan membuat kerusakan jika tidak digunakan sesuai dosis dan indikasi yang tepat.

"Untuk masalah kecepatan, tentunya tergantung dari faktor fisiologis yang bersangkutan dan berapa banyaknya yang dikonsumsi," simpulnya.

Baca juga: 12 Remaja di Tasikmalaya Kejang Gara-gara Pil X, Obat Apakah Itu?(ajg/fds)

Related Posts :

0 Response to "Membandingkan Pengaruh Pil X dan Obat PCC Ilegal yang Meresahkan"

Posting Komentar