Oleh karena itu tidak jarang kita mungkin menertawakan bersinnya rekan kerja atau kerabat yang terdengar lucu. Tapi apa sebetulnya yang membuat bersin ini begitu unik pada tiap orang? Jawabannya adalah anatomi.
Baca juga: Bersin dengan Mata Tetap Terbuka, Mungkinkah?
Dikutip dari Reader's Digest suara bersin seseorang akan sangat tergantung dari kondisi udara di paru-paru, hidung, dan mulut. Orang dengan kapasitas paru-paru yang besar cenderung memiliki suara bersin yang keras pula karena lebih banyak udara yang keluar.
"Bersin itu seperti tertawa. Beberapa orang ada yang tertawa keras beberapa ada yang tertawa halus. Bersin juga begitu, seringnya suara bersin seseorang akan sama dari kecil hingga dewasa," kata neurolog dan psikiater dr Alan Hirsch dari Smell & Taste Treatment and Research Foundation.
Menurut dr Alan ada hal menarik yang bisa dilihat dari suara bersin seseorang. Meski memang ia akui belum ada studinya, beberapa aspek psikologi bisa diketahui.
Orang yang terbuka dan mudah bergaul misalnya mungkin akan memiliki bersin yang keras dan meledak-ledak. Sementara itu orang yang pemalu mungkin bersinnya lebih halus karena ia akan berusaha menahan diri agar tak menarik perhatian.
"Jadi lebih ke arah psikologis, mewakili struktur kepribadian atau karakter dasar seseorang," ungkap dr Alan seperti dikutip dari NBC News.
Baca juga: Bersin Kuat-kuat Dianggap Membanggakan, Malunya Kalau Sampai Keluar Lendir(fds/up)
0 Response to "Kenapa Suara Bersin Orang Beda-beda? Ini Penjelasan Ilmiahnya"
Posting Komentar