"Iyaaa sekarang lagi trend masalah obstructive sleep apnea, yang gejalanya adalah ngorok. Jadi saat tidur, lidahnya jatuh ke belakang sehingga menutup jalur napas," terang dokter jantung, dr Ayuthia Putri Sedyawan, BMedSc, SpJP, FIHA atau yang akrab disapa dr Ayu dari RS Mayapada Lebak Bulus.
Baca juga: Ramai Dibahas, Sungkup Oksigen Setya Novanto Mirip Terapi Sleep Apnea
Untuk menghilangkannya, menurut dr Ayu, ubah posisi tidur. Apabila tengkurap pun masih mendengkur, patut diperiksa apakah butuh alat bantu saat tidur sehingga jalur nafas tetap terbuka dengan baik.
"Sementara, hindari kegemukan yaaa.. kadang-kadang gemuk memicu ngorok," tambah dr Ayu.
Mengenai ciri khas penyakit jantung, menurut dr Ayu, di antaranya berupa nyeri dada yang tidak dapat ditunjuk satu jari, nyeri dada saat aktivitas berkurang dengan istirahat, disertai neri yang menjalar ke lengan, leher ataupun punggung.
Baca juga: Pesan Penting tentang Tidur di Balik Heboh Sungkup Oksigen Setya Novanto
(hrn/up)
0 Response to "Kaitan Tidur Ngorok dengan Penyakit Jantung, Ini Kata Dokter"
Posting Komentar