Coba Facial Vampir, Wajah Wanita Ini Malah Bengkak Kena Infeksi

Jakarta, Demi kecantikan, banyak orang di dunia rela melakukan apa saja. Termasuk salah satunya menyuntikkan darah sendiri ke wajah dalam sebuah prosedur yang terkenal dengan sebutan facial vampir.

Facial vampir ini mulai populer beberapa tahun terakhir setelah artis barat Kim Kardashian mengunggah foto diri sedang melakukannya. Sejak saat itu makin banyak yang ingin mencoba tanpa sadar akan resikonya seperti apa yang dilakukan oleh Leila dari Sydney, Australia.

Baca juga: Suntik Darah Sendiri ke Muka, Cara Baru Atasi Keriput

Pada tahun 2017 lalu darah Leila diambil untuk dipisahkan trombositnya dan kemudian disuntikkan kembali ke wajah. Diharapkan trombosit tersebut akan membuat wajah seseorang tampak lebih muda dan membuat keriput tidak terlihat.

Namun bagi Leila yang terjadi justru sebaliknya. Beberapa minggu setelah prosedur Leila terbangun dengan wajah sebelah kiri yang dipenuhi oleh bintil berwarna pink dan terasa nyeri.

"Bintil itu makin lama makin besar dan seluruh wajah saya mulai membengkak, jadi saya pergi menemui dokter. Dokter lalu meminta saya langsung ke ruang gawat darurat karena ternyata ada infeksi yang sangat dekat dengan mata dan otak saya," kata Leila seperti dikutip ABC Australia, Jumat (22/9/2018).

Leila diberikan antibiotik kuat dan menjalani operasi untuk mengangkan jaringan wajah yang terinfeksi. Sejak saat itu selama beberapa bulan Leila pun harus dioperasi agar wajahnya bisa kembali normal.

"Saat ini wajah saya sekitar 95 persen seperti wajah saya yang dulu," kata Leila.

Kepala Bedah Plastik dan Rekonstruksi Macquarie University Profesor Anand Deva mengatakan banyak orang tak paham keamanan tempat facialnya. Berdasarkan peraturan seharusnya hanya dokter yang berwenang melakukan penyuntikkan itu pun harus setelah melakukan konsultasi dengan pasien.

Baca juga: Ingin Cantik dengan Suntik Darah, Kerry Malah Jadi 'Manusia Gajah'

(fds/up)