Operasi Usus Buntu, Dokter Temukan Otak dan Tengkorak di Ovarium

Jakarta, Beberapa waktu lalu, tim dokter asal Jepang tengah melakukan tindakan operasi usus buntu terhadap seorang remaja. Namun secara mengejutkan, tim bedah malah menemukan sebuah tumor di ovarium atau indung telurnya.

Setelah diangkat, tim bedah menemukan bahwa ini bukanlah tumor biasa karena ditemukan lengkap dengan struktur semacam otak dan rambut.

Tak hanya itu, otak di dalam tumor juga telah memiliki cerebellum dan sebuah gumpalan yang mirip batang otak. Tumor selebar 10 cm itu juga mempunyai tulang tengkorak yang menutupi sebagian kecil otaknya.

Sebenarnya penemuan teratoma atau tumor berisi benda asing seperti rambut, gigi, tulang iga, lemak dan otot ini bukanlah hal yang langka. Hanya saja untuk kasus yang satu ini, pengamat menganggap ini tidaklah lazim.

"Jarang sekali ditemukan struktur teratoma yang berubah menyerupai otak dewasa," ungkap peneliti kasus ini, Masayuki Shintaku dari Shiga Medical Centre for Adults, Jepang, seperti dilaporkan New Scientist.

Otak mini tersebut juga dilengkapi dengan serabut-serabut saraf yang dapat menyalurkan impuls-impuls listrik seperti halnya otak pada umumnya, tambahnya.

Baca juga: Tumor di Otak Berisi Tulang dan Gigi, Embrio Saudara Kembar?

Namun sejauh ini belum ada peneliti yang bisa mengungkap penyebab terbentuknya teratoma yang tergolong sebagai tumor jinak ini.

Teori yang ada baru sebatas teratoma dipicu oleh sel-sel yang belum matang namun kemudian mengalami keanehan dan membentuk bagian-bagian tubuh yang tidak lazim.

Untungnya, pasien yang dirahasiakan identitasnya tersebut tidak merasakan gejala atau dampak dari keberadaan teratoma ini. Sebab terkadang muncul gejala neurologis ketika sistem imun yang bersangkutan menganggap sel-sel otak yang terbentuk dalam ovariumnya sebagai benda asing lalu menyerangnya.

Dikhawatirkan ketika sistem imun menyerang sel-sel otak di dalam tumor, mereka juga akan menyerang sel-sel otak si pasien.

Padahal di kasus-kasus lain juga dilaporkan ada seorang pasien wanita yang memiliki teratoma lalu memperlihatkan perubahan kepribadian, memiliki pikiran paranoid, sering kebingungan dan cemas, kejang bahkan hilang ingatan.

Pasca pengangkatan tumor, si pasien yang hanya diketahui berumur 16 tahun itu bisa pulih seperti sediakala.

Baca juga: Tumor Berisi Tulang dan Gigi Kerap Ditemukan, Tak Harus Selalu Dioperasi (lll/up)