Wajib Tahu! Begini Penanganan Pertama pada Serangan Jantung Mendadak

Jakarta, Penyebab terbesar kematian akibat serangan jantung mendadak adalah tidak adanya pertolongan pertama yang tepat. Oleh sebab itu, pengetahuan tentang penanganan penyakit jantung secara dini pun menjadi penting.

Salah satunya adalah metode RJP alias resusitasi jantung paru. Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Jakarta Raya (PERDATIN JAYA), masyarakat perlu memahami pentingnya pengetahuan tentang RJP.

dr Dedi Atila, SpAn dari PERDATIN JAYA menyatakan bahwa negara-negara maju sudah mempunyai kepedulian yang tinggi mengenai RJP. Pengetahuan tentang RJP pun menjadi hal yang biasa.

Wajib Tahu! Begini Penanganan Pertama pada Serangan Jantung MendadakFoto: Foto: Edwin/detikHealth

"Jadi jika mereka menemukan orang yang tiba-tiba pingsan pasti 80 persen karena serangan jantung, mereka sudah paham dengan RJP. Masyarakat kita masih minim sekali pemahaman terhadap RJP ini, jadi kita coba untuk mengenalkan cara penanganan terhadap serangan jantung secara dini," kata dr Dedi.

Baca juga: Tenggelam, Penyebab Kematian Tersembunyi yang Renggut Banyak Nyawa

PERDATIN JAYA mengadakan acara penyuluhan RJP di lokasi Car Free Day (CFD) Jl Jendral Sudirman, Jakarta, Minggu (18/12/2016). Acara ini dilaksanakan sebagai suatu pengabdian dokter anestesi pada masyarakat untuk mengenalkan RJP. Acara ini juga bertujuan memperkecil angka kematian atas serangan jantung mendadak.

RJP dari segi medis diperlukan untuk mengembalikan kembali fungsi jantung yang terhenti dengan cara melakukan tekanan pada jantung. Dengan begitu, jantung akan kembali berfungsi dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Di rumah sakit, penanganan dini terhadap serangan jantung mendadak dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut sebagai Automated External Defibrillator (AED), atau alat kejut jantung.

Orang yang terkena serangan jantung mendadak mempunyai fase emas agar jantungnya dapat difungsikan kembali, yakni sekitar 10 menit pertama. Fase pertama adalah 0-3 menit awal dengan alat kejut jantung di mana waktu terbaik dalam melakukan RJP secara dini dengan angka keberhasilan 70.

Kemudian fase yang kedua adalah 3-10 menit. Penanganan ini dilakukan jika tidak mempunyai alat yang dilakukan dengan penekanan pada jantung di bagian dada selama 10 menit.

"Penanganan dini ini dilakukan karena terdapat fase emas terhadap orang yang terkena serangan jantung. Fase pertama 0-3 menit dilakukan dengan alat. Kalau tidak punya alat, 3-10 menit dapat dilakukan dengan penekanan oleh tangan kita," imbuh dr Dedi.

Wajib Tahu! Begini Penanganan Pertama pada Serangan Jantung MendadakFoto: Foto: Edwin/detikHealth
(ajg/ajg)

Related Posts :

0 Response to "Wajib Tahu! Begini Penanganan Pertama pada Serangan Jantung Mendadak"

Posting Komentar