Virus Bisa Lebih Berbahaya Saat Menyerang Pria, Ini Alasannya

Jakarta, Secara teori, studi terbaru melihat bahwa virus kemungkinan berevolusi untuk lebih berbahaya pada pria daripada wanita. Tujuannya didebatkan peneliti agar virus-virus tersebut bisa jadi lebih mudah menyebar.

Dipublikasi di jurnal Nature Communications oleh peneliti di Royal Holloway University, beberapa jenis infeksi memang diketahui bisa tak terlalu berbahaya pada wanita. Hal ini disebut karena ada perbedaan pada sistem imun yang dimanfaatkan oleh virus.

Pada wanita virus memiliki cara yang bisa dibilang unik untuk menyebar yaitu dari ibu ke anak di rahim. Salah satu peneliti Dr Francisco Ubeda mengatakan ketika virus 'melemah' saat menginfeksi wanita, bisa jadi itu memang cara agar lebih banyak menyebar.

"Virus-virus kemungkinan berevolusi untuk lebih kurang berbahaya pada wanita untuk menjaga populasinya. Virus ingin diturunkan dari ibu ke anak entah lewat air susu atau dari proses melahirkan," kata Francisco seperti dikutip dari BBC, Sabtu (17/12/2016).

Baca juga: 4 Penyakit Ini Diketahui Sudah Ada Sejak Zaman Kuno

Sejauh ini peneliti belum bisa memberi bukti lebih jauh bagaimana mekanismenya. Hanya saja dengan melihat model matematis terlihat ada arah untuk perubahan perilaku virus.

"Kami menunjukkan secara teori ada kemungkinannya. Tapi kami belum bisa membuktikan bagaimana mekanismenya sehingga bisa terjadi perbedaan ini," ungkap Francisco.

Sistem imun, hormon, dan kromosom seks adalah beberapa hal yang diduga jadi faktor utama yang memengaruhi virus. Bila terbukti, di masa depan bisa jadi mekanisme yang sama dimanfaatkan untuk membuat obat yang bisa memanipulasi virus.

Obat dapat menipu virus membuatnya mengira sedang menginfeksi seorang wanita. Dengan demikian bahkan pada pria sekalipun infeksi penyakit bisa jadi lebih ringan mengurangi angka komplikasi bahkan kematian.

Baca juga: Alasan Mengapa HPV Lebih Mudah Menyerang Wanita Dibanding Pria(fds/vit)