Studi Ini Sebut Konsumsi Anggur Putih Terkait Risiko Kanker Kulit

Jakarta, Anggur putih atau white wine mungkin dirasa enak dan dikonsumsi oleh sebagian orang. Namun hati-hati, studi terbaru dari Amerika Serikat menyebut konsumsi anggur putih dapat meningkatkan risiko kanker kulit ganas atau melanoma.

Eunyoung Cho, ScD, pakar dermatologi dan epidemiologi dari Warren Alpert Medical School, Brown University, mengatakan alkohol merupakan salah satu zat penyebab beberapa penyakit kanker, dan melanoma merupakan yang terbaru dalam daftar tersebut. Anggur, terutama anggur putih, dapat meningkatkan risiko berkali-kali lipat meskipun hanya dikonsumsi dalam jumlah sedikit.

"Alkohol sudah lama diketahui merupakan karsinogen. Namun fungsinya terhadap penyebaran dan perkembangan sel kanker masih terus diselidiki. Apalagi pada kanker kulit yang tidak mengalami kontak langsung dengan alkohol," tutur Cho, dikutip dari CNN.

Baca juga: Mendeteksi Kanker Kulit Melanoma dengan Avatar 3 Dimensi

Penelitian Cho dilakukan dengan menganalisis data dari 210.252 partisipan. Mereka diminta untuk mengisi keterangan soal kebiasaan konsumsi alkohol, tempat tinggal dan riwayat kesehatan.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, mengatakan tiap gelas anggur putih yang dikonsumsi meningkatkan risiko melanoma hingga 14 persen. Hasil ini tidak terlihat pada jenis minuman keras lainnya seperti anggur merah atau bir.

Peneliti menduga peningkatan ini merupakan imbas dari tingginya kadar acetaldehyde yang ada pada anggur putih. Anggur putih juga diketahui tidak memiliki antioksidan seperti yang ada pada anggur merah.

"Namun bukan berarti minum bir atau anggur merah tidak memiliki bahaya. Kami masih mengkategorikan ini sebagai satu kelompok alkohol dan konsumsinya, walau tidak signifikan, tetap dapat meningkatkan risiko melanoma," tutupnya.

Baca juga: Tahi Lalat Ditumbuhi Rambut, Apakah Salah Satu Gejala Kanker Kulit?(mrs/vit)

Related Posts :

0 Response to "Studi Ini Sebut Konsumsi Anggur Putih Terkait Risiko Kanker Kulit"

Posting Komentar