Pada tahun 2020 diperkirakan akan ada sekitar 196 juta orang di dunia yang terpengaruh oleh degenerasi makula. Belum ada terapi yang bisa memperbaiki kondisi makula seperti sedia kala sehingga bila sudah ada tanda kerusakan dokter biasanya hanya bisa memberikan suntikan yang bisa memperlambat kerusakan.
Baca juga: Bangkai Ulat Sutra Bisa Mengatasi Lemah Syahwat
Nah terkait hal tersebut sekelompok peneliti dari Queensland Brain Institute mencoba mengembangkan terapi memanfaatkan ulat sutra. Serat dari kepompong yang dihasilkan ulat sutra terkenal dapat dengan mudah diterima oleh tubuh dan peneliti ingin memakainya untuk memperbaiki sel-sel makula pada pasien.
"Serat ulat sutra ini memiliki sejarah panjang kecocokan biologis mudah diterima oleh tubuh. Contoh sederhananya serat sudah ratusan tahun digunakan untuk menjahit (luka -red)," ungkap salah satu peneliti Profesor Traiam Chirila seperti dikutip dari ABC Australia, Senin (26/12/2016).
Bagaimana cara kerjanya masih belum dapat dilaporkan secara detail. Hanya saja peneliti berencana menggunakan serat ulat sutra sebagai penunjang untuk menumbuhkan sel-sel makula kemudian dijahit kembali ke dalam mata.
Dengan cara tersebut diharapkan penglihatan pasien yang tadinya sudah memburuk bisa kembali seperti sedia kala. Hanya saja mungkin memang masih butuh waktu karena studi belum sampai tahap uji klinis.
Baca juga: Kontroversi Khasiat Semut Jepang, Peneliti: Studi Masih Tahap Awal
(fds/vit)
0 Response to "Serat Ulat Sutra Dicoba untuk Atasi Penyakit Mata pada Lansia"
Posting Komentar