Seperti dikatakan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin Edmo Clinic Jakarta Selatan, dr Eddy Karta, SpKK, ada berbagai macam faktor penyebab dari gatal tersebut. Salah satunya adalah kontak dengan sabun.
"Untuk gatal dan kulit kering mengelupas perlu diperhatikan bahan-bahan yang kontak di sana. Sabun, cairan antiseptik, dan berbagai bahan yang digunakan saat berhubungan bisa menyebabkan reaksi gatal pada mereka yang mempunya kecenderungnya sensitif," tutur dr Eddy kepada detikHealth.
Baca juga: Aneka Sebab Miss V dan Selangkangan Jadi Gatal Setelah Bercukur
Selain itu, gatal juga bisa muncul akibat jamur. Jamur dapat tumbuh kemudian akibat adanya jamur yang tumbuh normal, namun bersinggungan dengan suasana yang terlalu lembab.
"Jamur bisa menjadi masalah saat kulit sudah lecet teratasi. Untuk itu harus diperhatikan kebiasaan selama ini," imbuhnya.
Untuk pengobatan, penggunaan krim antijamur yang mengandung zinc oxid bisa dicobakan dioles pada kulit. Namun jika tidak kunjung tuntas maka sebaiknya diperiksakan ke dokter segera.
Agar area organ intim tetap bersih dan sehat, jagalah kebersihannya dengan selalu rutin mengganti celana dalam, terutama yang terbuat dari bahan katun. Hindari penggunaan sabun atau douching, serta ganti pembalut dengan rutin ketika sedang masa haid.
Baca juga: Cairan Miss V Berbau Amis dan Berwarna Putih, Waspadai Bakteri dan Jamur
(ajg/vit)
0 Response to "Ketika Kulit di Sekitar Miss V Terasa Gatal, Mungkin Ini Penyebabnya"
Posting Komentar