Namun khusus bagi pasien penyakit kronis seperti hiperntesi, jantung koroner, diabetes dan lainnya, ada hal penting yang tidak boleh dilupakan. dr Tirza Gwendoline Matulessy, SpPD, dari RS Evasari mengingatkan bahwa selama liburan, pasien penyakit kronis tidak boleh lupa untuk minum obat.
"Kalau liburan kan orang cenderung santai, jadinya nggak olahraga, bangun tidurnya siang, bawaannya pengen makan terus. Nah ini untuk yang sudah darah tinggi atau diabetes, penyakit yang tadinya terkontrol bisa jadi nggak terkontrol," tutur dr Tirza kepada wartawan, di RS Evasari, Jl Rawamangun, Jakarta Timur, baru-baru ini.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Waspada Kebanyakan Makan Bisa Bikin Masuk IGD
Maka dari itu, dr Tirza mengingatkan pentingnya pasien kronis untuk selalu minum obat. Lengah sedikit saja, kondisi yang semula tidak berbahaya bisa jadi komplikasi yang serius.
Bagaimana dengan yang sudah memiliki gejala namun belum mendapat diagnosis? dr Tirza mengatakan menjaga kehati-hatian sama pentingnya untuk setiap orang, baik itu yang sudah minum obat rutin maupun yang memiliki gejala dan faktor risiko tinggi.
|
Maka dari itu, dr Tirza mengatakan harus pandai-pandai membaca gejala yang sudah dirasakan tubuh. Penyakit diabetes misalnya, memiliki gejala penglihatan yang buram, keringat dingin dan gula darah yang naik mendadak.
"Sama seperti darah tinggi. Sebelumnya nggak ketahuan, tapi begitu makan banyak lalu merasa pusing, dan tekanan darah naik jadi 140 per 90, ini bagus karena tubuhnya masih jalan alarmnya. Tapi kalau tahu-tahu 180 atau 200 naiknya tidak berasa ini sudah nggak berfungsi lagi alarmnya," tuturnya.
Baca juga: Liburan, Waktu yang Tepat untuk 'Detoks' dari Media Sosial
(mrs/vit)
0 Response to "Liburan, Pasien Penyakit Kronis Jangan Lupa Tetap Minum Obat"
Posting Komentar