Lewat Modifikasi Genetik, Peneliti Perpanjang Umur Tikus Hingga 30 Persen

Jakarta, Siapa yang tidak ingin awet muda? Kebanyakan dari kita mengingankannya meski mungkin sulit untuk dicapai. Nah, belakangan studi telah menemukan cara awet muda yang sukses diterapkan pada tikus dan kedepannya mungkin juga manusia.

Lewat modifikasi genetik peneliti dari Salk Institute for Biological Studies membuat sel tubuh tikus dapat melambat penuaannya. Terbukti pada tikus yang sehat rata-rata umur mereka meningkat dari 18 minggu menjadi 24 minggu.

Baca juga: Yuk Cegah Penuaan Dini dan Jaga Kesehatan Kulit dengan Buah Ini

Pemimpin studi Juan Carlos Izpisua Belmonte mengatakan timnya menggunakan teknik pemrograman genom yang dapat membuat sel-sel kembali menjadi sel punca. Dengan teknik tersebut ia mengubah empat gen terkait bagaimana sel tubuh diatur agar lebih resistan terhadap penuaan.

"Kami tidak memperbaiki mutasi yang membuat penuaan prematur pada tikus-tikus ini. Apa yang kami lakukan adalah kami mengubah epigenom, menunjukkan bahwa penuaan adalah sebuah proses plastik," kata Belmonte seperti dikutip dari jurnal Cell pada Selasa (20/12/2016).

Teknik yang sama juga telah dicoba pada tikus dengan progeria, sebuah kelainan di mana pengidap akan dengan cepat menua. Hasilnya sekali lagi terbukti bahwa jaringan-jaringan tikus tersebut menjadi lebih baik.

"Tentu saja tikus bukan manusia dan kita tahu akan lebih kompleks lagi untuk menerapkan teknik ini pada orang," kata Belmonte.

"Tapi apa yang studi ini telah tunjukkan adalah bahwa proses penuaan ternyata sangat bersifat dinamis dan merupakan proses plastik. Oleh karena itu artinya penuaan bisa lebih mudah diintervensi terapi dari yang kita kira," pungkas Belmonte.

Baca juga: Tanpa Disadari, Penuaan Sudah Mulai Terjadi Saat Memasuki Usia Ini

(fds/up)

Related Posts :

0 Response to "Lewat Modifikasi Genetik, Peneliti Perpanjang Umur Tikus Hingga 30 Persen"

Posting Komentar