Layanan Tomotherapy di RSCM Sebagian Besar untuk Pasien BPJS

Jakarta, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Rabu (21/12) baru saja meresmikan layanan baru yaitu tomotherapy. Dengan bantuan alat terbaru pasien kanker yang tadinya sulit untuk mendapat pengobatan karena misal letak sel kankernya rawan kini bisa diterapi dengan lebih aman.

Untuk pengadaan alat tomotherapy Kepala Departemen Radiologi RSCM Prof Dr dr Soehartati, SpRad(K), Onk Rad, mengatakan perlu persiapan yang memakan waktu sekitar delapan tahun karena rumah sakit harus menyediakan sumber daya manusianya dan juga fasilitas pendukung. Selain itu satu unit alat juga bisa memakan biaya hingga Rp 100 miliar.

"Dengan alat ini kita bisa melakukan radiasi di tempat yang sangat sulit. Apa artinya sangat sulit? Yaitu tempat sel kanker yang dikelilingi organ-organ dengan toleransi sangat rendah terhadap radiasi," kata Prof Soehartati ketika ditemui di RSCM, Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Baca juga: RSCM Resmikan Tomotherapy, Alat Terbaru untuk Terapi Kanker

Menurut Prof Soehartati saat ini di Indonesia baru RSCM yang menyediakan layanan tomotherapy. Semua pasien yang membutuhkan bisa memiliki akses tak terkecuali untuk pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Bahkan sejak November 2016 lalu ketika masih dalam percobaan Prof Soehartati mengaku lebih banyak layani pasien BPJS.

"Sasaran tomotherapy kami persembahkan 95 persen untuk pasien BPJS dan lima persen pasien mandiri. Targetnya perhari kita bisa sampai 40 pasien," kata Prof Soehartati.

"Intinya ini bisa digunakan siapa saja baik BPJS dan non-BPJS yang penting harus sesuai dengan indikasi. Tidak bisa misalnya pasien yang bisa disinar dengan teknologi sederhana seperti di kaki harus dengan alat ini," pungkas Prof Soehartati.

Baca juga: Tentang Sarkoma Ewing, Penyakit Si Cantik Loly yang Viral di Instagram(fds/up)

Related Posts :

0 Response to "Layanan Tomotherapy di RSCM Sebagian Besar untuk Pasien BPJS"

Posting Komentar