Studi terbaru yang dipublikasikan dalam International Journal of Chronic Diseases menyebut, wanita adalah pihak yang paling sering dirugikan karena paparan rokok, padahal kebanyaka dari mereka tak pernah sekalipun mengonsumsi rokok.
Gangguan pernapasan yang paling banyak dilaporkan adalah Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD). Sayangnya, hasil pengamatan peneliti baru sebatas terlihat pada dua ras: Afro-Amerika dan Kaukasian atau kulit putih.
Dalam studi mereka dikatakan, prevalensi COPD terlihat lebih tinggi pada wanita Afro-Amerika yaitu 7 persen, sedangkan pada wanita kulit putih sebesar 5,2 persen. Pada pria, prevalensinya hanya 2,9 persen untuk pria kulit putih dan 2,4 persen untuk pria kulit hitam.
Ambil contoh di Amerika, COPD adalah pembunuh ketiga terbesar di Negeri Paman Sam, dengan merokok sebagai faktor risiko terbesarnya. Hanya saja seperempat orang Amerika yang mengidap COPD justru yang bukan perokok atau sama sekali tak pernah memegang rokok.
Baca juga: Batuk Terus-menerus Berkepanjangan, Ternyata Orang-orang Ini Kena Kanker Paru
"Kerentanan mereka ini bisa jadi karena perbedaan fisiologis. Tetapi kami masih menemukan bahwa wanita berisiko 50 persen lebih tinggi daripada pria meski sudah mempertimbangkan tinggi badan, tingkat pendidikan, penghasilan dan akses pada layanan kesehatan mereka," papar ketua tim peneliti, Esme Fuller-Thomson.
Peneliti juga meyakini hormon yang dihasilkan tubuh wanita memainkan peranan di balik tingginya risiko ini. Apalagi wanita lebih sering menjadi perokok pasif atau terpapar asap rokok dari pasangannya.
"Bisa juga karena mereka rata-rata miskin, paparan racunnya juga semakin tinggi, entah itu paparan rokok di tempat kerja maupun polusi udara di lingkungan mereka. Ini masih harus digali lagi untuk memastikannya," pungkas Fuller-Thomson seperti dilaporkan Indian Express.
Baca juga: Penting! Anak yang Kena Asap Rokok Lebih Rentan Kena Pneumonia(lll/vit)
0 Response to "Ini Penjelasannya Ada Orang yang Kena Gangguan Napas Meski Tak Pernah Merokok"
Posting Komentar