Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama Departemen Kesehatan Inggris kini mulai mengharuskan setiap produk implant untuk dipasang barcode. Barcode sendiri adalah barisan garis berisikan kode huruf dan angka yang bisa dibaca oleh pemindai komputer.
Ketika dibaca dengan komputer barcode dapat memberikan informasi kapan produk dibuat dan kapan kedaluwarsanya. Selain itu dengan barcode pelayanan kesehatan juga dapat memastikan bahwa produk yang digunakan untuk seorang pasien memang sesuai.
Baca juga: Begini Cara Cek Nomor Izin Edar Agar Terhindar dari Obat Palsu dan Ilegal
"Hal seperti ini dapat membantu menyelamatkan jiwa untuk NHS (National Health Service)," ungkap Sekretaris Departemen Kesehatan Inggris Jeremy Hunt seperti dikutip dari BBC, Kamis (29/12/2016).
Terkait hal tersebut pemanfaatan teknologi serupa juga rencananya akan digunakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. Kepala BPOM Dr Ir Penny K Lukito, MCP, mengatakan rencananya pada tahun 2017 akan diterapkan sistem 'Pengawasan Semesta' di mana ada tambahan barcode dua dimensi pada label obat dan makanan.
Dengan menggunakan aplikasi khusus di smart phone, siapa saja dapat dengan mudah melakukan pengecekan informasi suatu produk cukup dengan memindai barcodenya. Bila nanti kemudian terdeteksi ada ketidaksesuaian maka bisa langsung lapor untuk ditindaklanjuti.
"Ada informasi terkait legalitas dan identitas barang itu. Fungsinya bisa ada dua untuk kepentingan industri dan untuk masyarakat terkait keamanan seperti tanggal pembuatan, kadaluarsa, dan izin edar," pungkas Penny beberapa waktu lalu.
Baca juga: BPOM Perkuat Pengawasan, Obat dan Makanan Akan Ditambah Label Barcode(fds/vit)
0 Response to "Cegah Produk Palsu, Implan Payudara Juga Mulai Dipasang Barcode"
Posting Komentar