Agar Ibu Tak Mudah Beser, Kenali Faktor-faktor Risikonya

Jakarta, Selamat Hari Ibu untuk para wanita yang telah susah payah berjuang melahirkan anak ke dunia. Disebut perjuangan karena memang untuk menjadi seorang ibu seorang wanita bisa banyak berkorban.

Salah satu pengorbanan tersebut adalah berbagai perubahan fisik yang terjadi akibat efek samping kehamilan. Mulai dari badan yang melebar, perubahan komposisi otak, hingga melemahnya otot panggul.

Nah terutama untuk melemahnya otot panggul, hal ini yang biasa jadi sebab masalah beser tak terkendali pada para wanita. dr Lucky Savitry W, SpOG(K), dari RSUP Persahabatan mengatakan sekitar lima puluh persen wanita yang pernah melahirkan akan mengalami beser atau bahasa medisnya inkontinensia urine.

"Dampaknya dari masalah ini banyak. Pertama higiena (kebersihan -red) akan terganggu, kalau sudah terganggu kan bisa infeksi daerah kelamin. Terus dampak sosial lain yang paling parah menarik diri dari pergaulan. Setiap ke tempat baru yang dicari WC, tiap jalan WC, kalau sudah ngompol harus pake pampers," papar dr Lucky ketika ditemui pada peringatan Hari Ibu di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Kamis (22/12/2016).

"Kalau masalah dibiarkan lama tentu pulihnya juga akan makin susah. Tapi kalau segera diperbaiki faktor risiko dihilangkan tentu akan pulih lagi," lanjutnya.

Baca juga: Kenapa Setelah Minum Kopi Perut Jadi Mudah Mulas?

Menurut dr Lucky kehamilan dan persalinan menjadi faktor risiko inkontinensia urin yang paling penting karena pada saat itu berbagai hal yang melemahkan otot panggul dapat terjadi.

Saat hamil tubuh wanita memang akan memproduksi hormon yang melunakkan otot daerah panggul agar persalinan bisa lancar. Selain itu besarnya tekanan pada daerah panggul saat bersalin juga akan semakin merusak otot-otot.

"Kalau terjadi satu kali dua kali mungkin masih bisa recovery toleransi kembali lagi, tapi sebagian besar wanita enggak akan pulih karena angkanya lima puluh persen akan alami gangguan itu. Kalau persalinannya ditambah lagi, bayinya makin besar lagi, pola hidup tidak diubah enggak mau olahraga, akhirnya masalah berkemih akan makin timbul," papar dr Lucky.

Selain persalinan, terkadang ada juga beberapa kondisi yang bisa memicu inkontinensia urine seperti diabetes, stroke, dan kegemukan.

Baca juga: Sering Tahan Pipis Bisa Sebabkan Batu Ginjal? Dokter: Itu Mitos (fds/up)