WHO Sarankan Pasien Mandi dan Tidak Cukuran Sebelum Operasi

Jakarta, Kuman super yang kebal obat kini mulai bermunculan terutama di rumah sakit atau klinik kesehatan. Menurut Koordinator Program Studi Imunologi Universitas Airlangga Dr Agung Dwi Wahyu Widodo, MSi, sekitar 16 persen infeksi yang terjadi di rumah sakit bisa berhubungan dengan patogen kebal obat.

Untuk menghindari semakin banyak pasien terjangkit bakteri tersebut, World Health Organization (WHO) pun menanggapi dengan mengeluarkan pedoman baru.

Baca juga: 16 Persen Infeksi di RS Berhubungan dengan Kuman Super

Untuk pasien yang akan menjalani operasi misalnya disarankan agar mandi dengan bersih dan jangan cukur tempat yang akan dioperasi. Selain itu penggunaan antibiotik oleh dokter juga disarankan hanya sebelum dan saat operasi saja.

Semua saran yang tertulis dalam pedoman sudah didukung oleh fakta-fakta studi. Seperti anjuran untuk mencukur, studi melihat ketika seseorang mencukur akan terjadi abrasi dan luka-luka sayat mikro di kulit yang bisa jadi jalan masuk bakteri.

Kebersihan dan penggunaan antibiotik yang terjaga jadi fokus utama dalam pedoman yang baru. Tiap tahun menurut WHO ada jutaan pasien yang berisiko terinfeksi dari luka sayatan operasi.

"Seharusnya tidak ada orang yang jatuh sakit saat mendapat perawatan," kata Marie-Paule Kieny, asisten direktur jendral sistem dan inovasi kesehatan WHO.

"Mencegah infeksi dalam operasi... membutuhkan berbagai langkah-langkah pencegahan. Pedoman ini merupakan alat yang berharga untuk melindungi pasien," pungkas Kieny.

Baca juga: Pakar Kesehatan Soroti Munculnya Kuman Kebal Obat di Rumah Sakit

(fds/vit)

0 Response to "WHO Sarankan Pasien Mandi dan Tidak Cukuran Sebelum Operasi"

Posting Komentar