Untuk Dewasa Muda, Rokok Tingkatkan Risiko Serangan Jantung Delapan Kali Lipat

Jakarta, Konsumsi rokok dapat menjadi sumber dari berbagai penyakit, hal tersebut sudah dibuktikan oleh beragam studi ilmiah. Namun demikian kebiasaan mengonsumsi rokok di beberapa tempat masih tetap dianggap biasa dan malah cenderung meningkat.

Peneliti dari Cardiothoracic Centre Northern General Hospital Dr Ever Grech mengatakan orang-orang masih menganggap remeh risiko kesehatan rokok. Padahal studi terbarunya jelas membuktikan bahwa rokok meningkatkan risiko serangan jantung dan terutama bagi orang dewasa muda risikonya bisa mencapai delapan kali lipat.

Baca juga: Hii! Merokok Satu Bungkus Per Hari Sebabkan 150 Mutasi Pada Tiap Sel di Paru

"Banyak pasien tampaknya sadar ada risiko serangan jantung dengan merokok. Tapi yang tidak disadari adalah risiko tersebut bisa lebih tinggi dari biasanya," kata Dr Ever seperti dikutip dari Reuters pada Rabu (30/11/2016).

Dipublikasi dalam jurnal Heart, Dr Ever dan timnya menganalisa data 1.727 individu di Inggris usia 18 tahun ke atas yang dirawat karena serangan jantung pada tahun 2009-2012. Dari situ diketahui 49 persen yang dirawat adalah perokok, 27 persen mantan perokok, dan 24 persen bukan perokok.

Setelahnya peneliti menerapkan temuan pada populasi kota dan menemukan bahwa pada usia di bawah 50 tahun bisa ada 60 orang yang terkena serangan jantung tiap tahun. Sedangkan untuk mantan perokok dan bukan perokok angka kombinasi keduanya berada di 7 kasus serangan jantung per tahun pada kelompok umur yang sama.

Perbedaan tersebut setara dengan peningkatan risiko hingga delapan kali lipat.

Lalu bagaimana untuk kelompok umur 50 tahun ke atas? Dr Ever mengatakan peningkatan risiko juga terdeteksi namun angkanya hanya tiga kali lipat antara perokok dibandingkan dengan mantan atau bukan perokok.

Baca juga: Tak Cuma Rokok Biasa, Rokok Elektrik Juga Ancam Rusak Gusi(fds/up)