Studi: Pria Playboy Rentan Alami Gangguan Kejiwaan

Jakarta, Seorang pria yang memiliki sikap diskriminatif memandang rendah wanita ditemukan dalam studi ternyata lebih rentan untuk mengalami gangguan jiwa. Hal ini disebut peneliti berkaitan dengan perilaku berisiko seperti penyalahgunaan zat dan juga tekanan mental stres.

Studi yang dipimpin oleh psikolog Joel Wong dari Indiana University Bloomington ini dipublikasi berdekatan dengan terpilihnya presiden Amerika Serikat baru Donald Trump. Dalam komentarnya mengenai wanita, Trump mendapat kritikan keras dan dinilai bersikap seksis serta misoginis.

"Beberapa sikap maskulin seksis ini, seperti jadi seorang playboy dan merasa berkuasa atau wanita tidak hanya menjadi sebuah ketidakadilan sosial tetapi juga berpotensi buruk untuk kesehatan mental Anda," kata Wong seperti dikutip dari Reuters, Selasa (22/11/2016).

Baca juga: Gara-gara Evolusi, Pria Jauh Lebih Mudah Terangsang daripada Wanita

Wong melihat data 11 tahun lebih dari 19 ribu pria yang terlibat dalam 70 studi sebelumnya dan mengkategorikan 11 sifat yang dinilai oleh ahli sebagai standar maskulinitas di masyarakat. Beberapa sifat tersebut di antaranya seperti ingin menang, berani mengambil risiko, mengejar status, dan lain-lain.

Di antara sikap-sikap maskulin tersebut pria yang memiliki sikap playboy, merasa superior, dan lebih mengandalkan diri sendiri memiliki hubungan paling kuat dengan masalah mental.

"Pria yang merasa kesulitan bertanya ketika tersesat di jalan, itu adalah contoh klasik dari sikap tersebut," kata Wong.

Selain itu Wong menambahkan bahwa pria yang seksis berisiko terkena gangguan mental bisa juga karena ia jadi lebih enggan untuk mencari pertolongan.

Baca juga: 8 Fakta Aneh yang Dipercaya Ilmuwan Zaman Dahulu tentang Tubuh Wanita(fds/ajg)

Related Posts :

0 Response to "Studi: Pria Playboy Rentan Alami Gangguan Kejiwaan"

Posting Komentar