OIE Prediksi Peningkatan Kasus Flu Burung di Eropa dan Amerika Serikat

Jakarta, Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) memprediksi adanya migrasi burung besar-besaran di Eropa dan Amerika. Hal ini berkaitan dengan risiko peningkatan kasus flu burung.

Matthew Stone, Deputy Direktor General dari OIE mengatakan adanya migrasi ini berkaitan erat dengan risiko peningkatan kasus flu burung di Amerika Utara dan Eropa. Peningkatan kasus diprediksi berlangsung dalam beberapa minggu ke depan hingga akhir tahun ini.

"Dari laporan yang masuk kami memprediksi akan adanya laporan lain yang serupa. Kami harap kasus flu burung hanya akan terjadi pada burung liar namun kami sudah meminta para peternakan unggas untuk waspada terhadap penyebaran penyakit ini," tutur Stone, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Pecinta Burung Tiba-tiba Jadi Pikun? Mungkin Gara-gara Infeksi Langka Ini

Amerika Serikat diperkirakan akan menjadi daerah terdampak paling besar, menyusul laporan adanya kematian bagi 50 juga unggas mereka sejak tahun lalu. Di Eropa, Jerman, Hungaria dan Austria juga melaporkan adanya flu burung H5N8 yang menyerang bebek dan peternakan kalkun.

Penyebaran dari unggas liar memang sangat mengkhawatirkan. Sebabnya, unggas liar tidak terlihat memiliki gejala meski sudah terinfeksi virus dan dapat dengan mudah menyebarkannya ke peternakan-peternakan unggas yang mereka lewati saat migrasi.

Di sisi lain, virus H5N8 memang belum pernah terdeteksi menginfeksi manusia. Meski begitu, virus ini bertanggung jawab terhadap kematian dan pemusnahan jutaan unggas ternak di Asia dan Eropa sejak tahun 2014.

Beberapa negara seperti Denmark, Belanda dan Jerman sudah melakukan tindak pencegahan dengan melarang peternakan mengeluarkan unggas dari kandang. Negara lain seperti Swiss dan Prancis sudah mengeluarkan imbauan pada peternak untuk meningkatkan level keamanan unggas dan menjauhkan mereka dari unggas-unggas liar.

"Dengan adanya data dari sejarah, kita bisa memprediksi wabah yang akan terjadi. Dengan begitu kita bisa melakukan langkah-langkah terkait untuk mencegah terjadinya pandemi, baik untuk unggas maupun pencegahan penularan ke manusia dalam beberapa bulan ke depan," tutup Stone.

Baca juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Munculnya Penyakit Menular Baru

(mrs/up)

0 Response to "OIE Prediksi Peningkatan Kasus Flu Burung di Eropa dan Amerika Serikat"

Posting Komentar