"Belum ada penelitian yang mengatakan makanan instan bisa memicu kanker usus," kata dr Ibrahum Basir, SpB-KBD, pakar bedah saluran cerna dari IKABDI (Ikatan Ahli Bedah Digestif Indonesia) Jaya dalam temu media di Hotel Double Tree, Rabu (9/11/2016).
Menurut dr Ibrahim, risiko kanker usus dalam kaitannya dengan makanan lebih dipengaruhi oleh diet atau pola makan. Terlalu banyak mengonsumsi lemak dan protein, tanpa diimbangi asupan serat yang cukup, menurutnya lebih terbukti memicu kanker usus.
Baca juga: Dokter Gizi: Mie Instant Aman Tapi Tidak Sehat
Meski demikian, ia tidak menganjurkan untuk terlalu sering mengonsumsi mi instan maupun makanan instan lainnya. Makanan instan sebaiknya cukup dikonsumsi sesekali, sebab kandungan nutrisinya juga tidak selengkap makanan alami.
Pendapat senada juga disampaikan oleh dr Arnold Simanjuntak, SpBD. Menurutnya, makanan alami lebih sehat karena melatih sel-sel usus dalam mencerna dan menyerap nutrisi. Usus yang terlatih akan memiliki daya tahan yang lebih kuat, termasuk dalam menangkal penyakit.
Baca juga: Warung Nasi Banyak yang Tutup, Bolehkah Sahur dengan Mi Instan?(up/vit)
0 Response to "Mi Instan Bisa Picu Kanker Usus, Benar Nggak Sih?"
Posting Komentar