Kecenderungan Tidak Suka Olahraga Mungkin Saja Dipicu Faktor Genetik

Jakarta, Jarang olahraga bagi sebagian orang lebih disebabkan oleh tidak adanya waktu luang. Namun bagi sebagian yang lain, faktor genetik bisa juga menyebabkan malas olahraga.

"Penelitian pada keluarga dan pasangan kembar mengindikasikan bahwa 20-60 persen variasi pada aktivitas fisik bisa diwariskan, tapi sumber genetik pada voluntary phisical activity belum banyak dipahami," kata Rodney Dishman, ilmuwan dari University of Georgia, dikutip dari Sciencedaily, Senin (7/11/2016).

Bukti ilmiah menunjukkan bahwa suka tidaknya seseorang dipengaruhi oleh aktivitas sistem saraf di otak yang berhubungan dengan pelepasan dopamin. Senyawa tersebut berfungsi sebagai neurotransmitter pada bagian reward center di otak.

Baca juga: Terbukti, Lamanya Duduk Menentukan Sukses Tidaknya Menurunkan Berat Badan

Menurut Dishman, aktivitas otak pada bagian reward center berpengaruh pada motivasi untuk melakukan aktivitas fisik secara sadar. Pada manusia, hubungannya adalah dengan komitmen dalam menjalankan rutinitas berolahraga.

Olahraga secara rutin merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menangkal berbagai jenis penyakit. Organisasi kesehatan dunia (WHO) menganjurkan aktivitas fisik dengan intensitas sedang sekurangnya 30 menit secara rutin setiap hari.

Baca juga: Jangan Malas! Yuk Bergerak untuk Cegah Efek Stres di Tempat Kerja(up/vit)