Kamu Lagi Banyak Aktivitas? Begini Aturan Penambahan Asupannya

Jakarta, Makin banyak aktivitas yang harus dijalani, maka kemampuan fisik seseorang juga harus tinggi. Dan untuk mendapatkan kemampuan fisik yang diharapkan maka harus dibarengi dengan peningkatan asupan nutrisi.

Ambil contoh protein. Dari yang semula hanya 0,6-0,8 gram per kilogram berat badan, bila aktivitas seseorang bertambah maka kebutuhan proteinnya bisa meningkat menjadi 1 gram per kilogram berat badan.

Tetapi pada kenyataannya, tidak semua orang memahami hal ini. Kalaupun aktivitas mereka meningkat, biasanya yang ditambah hanyalah asupan karbohidrat atau sumber tenaganya saja.

"Saya sering sekali melihat ketika orang membeli makan; nasi putih, lauknya mi sambel goreng kentang, full karbo gitu ya, padahal ini tidak tepat," ujar dr Rachmad Wishnu Hidayat, SpKO Media Workshop 'Milk as Supporter of Your Active Lifestyle' bersama Greenfields di Hotel Santika Malang baru-baru ini.

Namun fakta di lapangan justru menyebut tingkat konsumsi protein, vitamin dan mineral orang Indonesia masih terbilang rendah. Data Riset Kesehatan Dasar 2013 menyebut proporsi rata-rata nasional terkait konsumsi sayur atau buah hanya 93,5 persen, dan ini tidak mengalami perubahan sejak tahun 2007.

Belum lagi dengan data perilaku konsumsi makanan berisiko pada penduduk usia di atas 10 tahun, di mana konsumsi terbesar ada pada konsumsi bumbu penyedap dan bahan pengawet (77,3 persen); diikuti makanan dan minuman manis (53,1 persen) dan makanan berlemak (40,7 persen).

"Padahal dari sejak lama masyarakat Indonesia sudah mengenal konsep 4 sehat 5 sempurna, di mana setiap orang harus memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral ditambah susu. Tapi ini tidak diikuti," jelas dr Wishnu.

Baca juga: Ini Akibatnya Kalau Olahraga Dilupakan Akibat Terlalu Sibuk

Meski begitu dr Wishnu juga menyadari bila persoalan yang dihadapi masyarakat Indonesia bukan hanya soal kurangnya pemahaman akan pentingnya nutrisi seimbang. "Kita kesulitan untuk memenuhi asupan nutrisi misal karena sibuk trus lupa beli makan atau begitu ingat beli seadanya. Masakan di kantin juga tidak punya pilihan, adanya (menu, red) itu-itu saja," paparnya.

dr Wishnu mengingatkan, akibat 'kurang variasi' ketika kegiatan bertambah, jangan heran bila kemudian terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti kecapekan, berat badan menurun akibat kurangnya kalori atau bahkan gampang sakit.

Lantas bagaimana kiatnya agar kebutuhan nutrisi tetap tercukupi tetapi dengan yang praktis? Panduannya tetap 4 sehat 5 sempurna.

"Masyarakat kita pada umumnya sulit untuk memenuhi asupan yang dianjurkan dalam 4 sehat, nah ya udah itu bisa disiasati dengan mengonsumsi susu sebagai nutrisi penyempurna," sarannya.

Untuk konsumsi sayur, Kementerian Kesehatan telah menganjurkan 3-5 porsi dalam sehari, dengan satu porsi berada dalam mangkuk terpisah dari piring makan. Warna sayurannya pun diupayakan bervariasi, yang idealnya 10 warna dalam sehari.

Baca juga: Gaya Hidup Sehari-hari yang Bisa Membuat Olahraga Jadi Sia-sia (lll/vit)

Related Posts :

0 Response to "Kamu Lagi Banyak Aktivitas? Begini Aturan Penambahan Asupannya"

Posting Komentar