Gigi Geraham Anak Berlubang, Perlukah Dicabut?

Jakarta, Masalah gigi geraham berlubang bisa dialami oleh siapa saja termasuk anak-anak. Ketika hal itu terjadi, perlukah gigi geraham anak yang berlubang langsung dicabut?

drg Irayani Queencyputri dari Hendra Hidayat Dental Center (HHDC), mengatakan sebaiknya orang tua memastikan dulu gigi geraham yang berlubang terjadi pada gigi susu atau gigi tetap. Hal ini penting dilakukan untuk menentukan perawatan yang akan diberikan.

"Perlu diperhatikan, yang berlubang tadi terjadi pada geraham yang mana. Saran saya, jangan dicabut, melainkan perlu dirawat, ditambal atau pun harus melakukan perawatan saluran akar bila kondisi lubang gigi sangat parah," ucap wanita yang akrab disapa drg Rara ini dalam Live Chat yang digelar detikForum dan detikHealth di kantor detikcom, Jl Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2016).

Baca juga: Ini Sebabnya Gigi Geraham Paling Sering Bolong

drg Rara menekankan, jika gigi geraham anak yang berlubang adalah gigi susu, tak perlu buru-buru dicabut. Pasalnya, gigi geraham susu nantinya akan tanggal dan digantikan dengan gigi tetap atau gigi permanen.

"Namun hal ini akan terjadi ketika anak berumur 11-12 tahun. Sebelum umur 11-12 tahun, fungsi gigi susu tersebut untuk menyediakan ruang agar gigi permanen dapat tumbuh sesuai dengan tempatnya," sambungnya.

Lebih lanjut, drg Rara mengatakan ketika gigi susu dicabut sebelum waktunya maka yang akan menyebabkan tidak adanya tempat untuk gigi permanen yang akan tumbuh berikutnya. Akibatnya, gigi tetap bisa tumbuh bertumpuk atau berjejal.

Sementara, jika gigi geraham permanen yang berlubang dicabut, maka anak akan ompong selamanya karena gigi permanen tidak akan tumbuh lagi. Oleh karena itu, drg Rara mengingatkan kepada orang tua agar mengetahui urutan pergantian gigi-geligi anak agar dapat menentukan perawatan yang pas.

"Usia 6-12 tahun adalah usia yang sangat rentan dengan masalah gigi terutama melibatkan pertumbuhan dan pergantian gigi-geligi susu ke gigi permanen. Sebagai orang tua, sangat penting untuk mengetahui urutan pergantian gigi-geligi ini agar tidak salah dalam memutuskan pelaksanaan perawatan pada anak," kata drg Rara.

Baca juga: Gigi Geraham Bungsu Tumbuh Malah Bikin Sakit, Apa Sebabnya?

(rdn/rdn)