Peggy sendiri memang adalah seorang pegawai di Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA. Ia bertugas melakukan riset kesehatan dan pada tahun 1996 terpilih pertama kali sebagai kandidat astronot.
Pada tahun 2007 Peggy pun tercatat menjadi wanita pertama di dunia yang memimpin Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Baca juga: Hebat! Nenek Ini Ikut Lomba Lari Maraton 42 Km di Usia 92 Tahun
Saat ini Peggy dilaporkan sudah berada di ISS bersama astronot dari Rusia, Oleg Novitsky dan astronot dari Prancis, Thomas Pesquet. Mereka memiliki misi untuk menjalankan berbagai macam riset hingga bulan Mei 2017.
Ketika misi selesai, Peggy akan memiliki waktu terbanyak di luar angkasa dibandingkan astronot pemegang rekor sebelumnya yaitu 534 hari oleh Jeff Williams.
"Yang terpenting saat di stasiun adalah pertemanan dan pekerjaan yang sama-sama kita raih di sana," kata Peggy dalam konferensi pers seperti dikutip dari BBC, Selasa (22/11/2016).
Perlu diketahui menjalankan misi ke luar angkasa bukan sesuatu yang mudah. Ada beragam tes dan latihan fisik yang perlu dijalani oleh seorang calon astronot untuk mempersiapkannya terhadap lingkungan tak bersahabat luar angkasa.
Peneliti mengatakan di luar orbit bumi terdapat sinar-sinar kosmik yang berasal dari seluruh penjuru galaksi dan berpotensi merusak jaringan tubuh manusia bila teradiasi atau terpapar. Terlebih lagi dalam kondisi minim gravitasi kerja otot dan tulang menjadi tak maksimal sehingga bila tak hati-hati terdapat risiko, mulai dari penyusutan massa otot hingga osteoporosis.
Baca juga: Pulang dari Jelajah Luar Angkasa, Astronot Bisa Alami Demensia Kronis(fds/ajg)
0 Response to "Di Usia 57 Tahun, Nenek Ini Menghabiskan Waktunya di Luar Angkasa"
Posting Komentar