dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari D&I Skin Centre Denpasar mengatakan kutil kelamin biasanya tidak menyebabkan rasa gatal dan nyeri. Karena itu jika ada benjolan mirip kutil di sekitar area genital, sebaiknya dipastikan dulu apakah benjolannya bertambah banyak atau bertambah besar.
"Kalau benjolannya tidak bertambahnya banyak dan tidak menyebar, umumnya bukan kutil kelamin," tutur dr Darma, saat berbincang dengan detikHealth di sela-sela pameran franchise D&I Skin Centre, baru-baru ini.
Baca juga: Jangan Sepelekan, Kutil di Penis Bisa Jadi Tumor
Ciri utama kutil kelamin adalah bertambah banyak dan bertambah besar. Dijelaskan dr Darma, hal ini muncul karena kutil kelamin merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV) tipe 6 dan 11.
Jika bukan kutil, lalu apa penyebab lain benjolan di sekitar area genital? dr Darma mengatakan ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan benjolan, salah satunya adalah skin tag atau tumor jinak yang tumbuh di atas kulit.
Skin tag atau fibroma mole adalah pertumbuhan yang terjadi di kulit. Kondisi ini biasanya terjadi pada pria yang berusia di atas 30 tahun dan tidak berbahaya. Namun jika benjolan terasa sakit, dokter mengatakan memang ada baiknya untuk memeriksakan diri.
Untuk mengetahui benjolan di area genital merupakan kutil atau bukan, dr Darma mengatakan hal tersebut bisa dilihat dari permukaan benjolan. Jika permukaan kasar dan berbentuk seperti jengger ayam, bisa dikatakan benjolan tersebut merupakan kutil kelamin.
"Kalau memerah, apalagi sakit, bisa jadi karena infeksi lain dan bukan kutil kelamin. Dan ini malah bisa berdarah karena adanya gesekan yang bisa menyebabkan masuknya kuman," tuturnya.
Baca juga: Sama-sama Timbulkan Benjolan di Anus, Kondiloma Kerap Dikira Wasir
(mrs/up)
0 Response to "Ada Benjolan di Sekitar Area Genital? Belum Tentu Kutil Kelamin"
Posting Komentar