Namun selain untuk pasien leukemia, mesin ini juga memiliki fungsi lainnya. Menurut Prof Dr dr Djajadiman Gatot Spa(K), Kepala Bagian Neurologi di RS Cipto Mangunkusumo, mesin apheresis memiliki fungsi lain seperti untuk donor darah apheresis dan penyakit neurologi.
"Untuk donor apheresis caranya sama tapi pendonor diberikan obat terlebih dahulu untuk meningkatkan jumlah produksi sel. Lalu diambilah sel darah yang muda untuk pasien (yang membutuhkan)," tutur Prof Gatot dalam acara serah terima mesin apheresis oleh Prudential ke RSCM di Pusat Ibu dan Anak, RSCM, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016).
Baca juga: Dengan Mesin Ini, Pasien Leukemia Lebih Mudah Jalani Kemoterapi
Lalu bagaimana fungsi mesin apheresis untuk penyakit neurologi? "Pada penyakit neurologi ada beberapa antibodi yang justru bersifat merusak dan tidak bermanfaat. Hal tersebut bisa menyerang sistem saraf," ucap dr Endang Windiastuti, Spa(K) dari RSCM yang ditemui dalam acara yang sama.
Dengan menggunakan mesin apheresis, plasma darah yang mengandung toksin akan dibuang, dan plasma darah normal akan dikembalikan ke dalam tubuh.
Baca juga: Pasien Kanker Jangan Takut Kemoterapi
(vit/vit)
0 Response to "Tak Hanya untuk Pasien Leukemia, Mesin Apheresis Juga Punya Fungsi Lain"
Posting Komentar