dr Melanie Makhija, ketua peneliti sekaligus asisten profesor alergi dan imunologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine, melibatkan 2.000 orang tua yang memiliki anak dengan alergi makanan untuk mengikuti tes alergi.
"Hasilnya hanya 28 persen yang benar-benar positif memiliki alergi dari 2.477 orang tua yang melaporkan memiliki alergi sebelumnya," tutur dr Makhija dikutip dari Medical Daily.
Baca juga: 8 Makanan yang Paling Sering Picu Alergi
Peneliti menyimpulkan bahwa seseorang yang belum pernah melakukan tes alergi dan berasumsi memiliki alergi seharusnya melakukan tes alergi seperti tes kulit dan tes darah. Walaupun begitu peneliti menjelaskan tes alergi seperti itu bisa saja tidak akurat hasilnya.
"Kami menemukan hasil tes yang lebih umum positif pada orang tua dari anak yang mengalami alergi yaitu banyaknya tingkat kadar antibodi (igE) dalam darah. Tingkat yang cenderung rendah bisa berujung pada hasil positif yang palsu," ucap dr Rachel Robinson sekaligus rekan peneliti.
Dalam laporannya di American Academy of Allergy, Asthma & Immunology, peneliti juga menemukan orang tua yang terkadang meremehkan risiko alergi mereka. dr Robinson mengatakan sebanyak 14 persen orang tua yang melaporkan tidak memiliki alergi makanan ternyata positif alergi kacang dan wijen.
Baca juga: Kasus Alergi Makanan Paling Tinggi di Dunia Ada di Kota Ini(rdn/vit)
0 Response to "Studi: Alergi yang Dialami Anak Belum Tentu 'Diwariskan' Orang Tuanya"
Posting Komentar