Ruang 'Rekreasi' Narkoba, Upaya Prancis Lawan Kecanduan Obat-obat Terlarang

Jakarta, Dalam sebuah langkah kontroversial untuk melawan penyalahgunaan narkoba, Prancis lewat menteri kesehatannya Marisol Touraine baru-baru ini meresmikan sebuah ruangan khusus di mana pecandu bisa memakai narkotik secara legal. Tujuannya agar pecandu bisa diawasi oleh tenaga medis dan tak terlibat dalam aktivitas berbahaya.

Para pecandu yang ingin menggunakan ruangan harus menukar narkotik keras miliknya seperti heroin atau kokain dengan pengganti yang telah disediakan. Nantinya petugas ruangan juga akan memberikan alat menyuntik steril.

Menkes Marisol mengatakan Prancis menjadi negara ke-10 di dunia yang menggunakan metode ini. Swiss adalah negara yang pertama kali mengenalkannya pada tahun 1986.

Baca juga: Obat Penenang Banyak Disalahgunakan dengan Resep Curian

"Ini adalah momen yang sangat penting dalam pertempuran melawan kecanduan," kata Marisol seperti dikutip dari BBC, Sabtu (15/10/2016).

Bertempat di Lariboisiere Hospital, ruangan tersebut diperkirakan akan kedatangan hingga 200 pecandu per hari. Ada tempat-tempat bersekat untuk memberi privasi ketika pemakai menyuntikkan dirinya.

Politisi Philippe Goujon dari partai Republik Prancis namun mengecam tindakan pembukaan ruang narkoba. Menurutnya hal ini justru akan semakin membuat parah kondisi.

"Kami berpindah dari kebijakan mengurangi risiko ke kebijakan membuat narkoba barang legal sehari-hari. Negara seperti mengatakan 'Anda tidak bisa menyalahgunakan narkoba, tapi sini biar kami bantu,'" pungkas Goujon.

Baca juga: Tak Ingin Anak Coba-coba Narkoba? Kegiatan Olaharaga Bisa Jadi Solusi(fds/vit)

Related Posts :

0 Response to "Ruang 'Rekreasi' Narkoba, Upaya Prancis Lawan Kecanduan Obat-obat Terlarang"

Posting Komentar